PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, memerintahkan kepada seluruh camat untuk mengawasi wilayah kerjanya guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Ia menyampaikan, kebakaran lahan mesti menjadi perhatian khusus mengingat saat ini Kota Bertuah berada di musim kemarau dengan suhu cuaca yang cukup panas.
"Apalagi sudah banyak kebakaran lahan terjadi sampai hari ini," ucapnya, Jumat (11/8/2023).
Agar pengawasan lebih maksimal, kata Muflihun, maka camat mesti meningkatkan koordinasi dengan jajaran di bawahnya seperti lurah dan RT/RW.
Kemudian, lanjut dia, camat, lurah dan RT/RW juga harus mengingatkan kepada warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Karena dengan suhu cuaca panas menyengat, kebakaran akan sangat mudah meluas.
"Kalau bisa dipadamkan apinya, syukurlah. Tapi kalau tidak, maka kebakaran lahan malah meluas kemana - mana," tutup Muflihun.
Sebelumnya Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru Zarman Candra mengungkapkan, hingga akhir Juli 2023 sudah tercatat sebanyak 31,25 hektar lahan yang hangus terbakar.
Untuk kebakaran lahan terluas terjadi di Kecamatan Rumbai yang telah mencapai 10,5 hektar, disusul Kecamatan Binawidya seluas 7,2 hektar, serta di Kecamatan Payung Sekaki seluas 4 hektar. (abd)
.jpg)
" target="_blank">
