Bupati Afni Sampaikan Kabar Baik, PT. EMP Dukung Penuh Jaringan Gas Rumah Tangga di Siak

Bupati Afni Sampaikan Kabar Baik, PT. EMP Dukung Penuh Jaringan Gas Rumah Tangga di Siak
Bupati Siak, Afni Z

SIAK, AmiraRiau.com-  Bupati Siak, Afni Z, menyambut baik jika potensi pengembangan gas rumah tangga dan jaringannya di Siak dapat terwujud, dengan harapan biaya murah dan terjangkau oleh masyarakat.

"Saya terkejut adanya potensi pengembangan gas rumah tangga dan jaringannya di Siak," sebutnya saat menerima Direksi PT. Energi Mega Persada (EMP), Rabu (11/6/2025) malam.

Ia menjelaskan, wacana proyek jaringan gas (Jargas) rumah tangga di Kecamatan Tualang, pernah ada, namun kerja sama tersebut tidak dilanjutkan karena bukan melibatkan EMP. Namun dalam pertemuan ini, EMP menyatakan kesiapannya mendukung penuh rencana tersebut.

"Jka kerja sama dilakukan dengan EMP maka pasokan gas akan stabil. Ini adalah kabar baik, karena saat ini gas elpiji subsidi (gas melon) di Siak tergolong mahal" tambah Bupati Afni.

Bupati Siak, Afni Z, bersama jajaran Direksi PT. Eenergi Mega Persada (EMP)

Bupati Afni juga menyoroti harga gas rumah tangga yang tinggi di Siak. Ia langsung menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk menelusuri akar permasalahannya.

"Saya ingin tahu pak Kadis berapa sebenarnya harga gas di Siak, dan kenapa bisa menjadi mahal," tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, pihak EMP turut menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Afni Z dan Syamsurizal sebagai Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 2025–2030.

Pertemuan ini membahas sejumlah peluang kolaborasi, khususnya dalam sektor industri migas dan potensi hilirisasi energi di Kabupaten Siak.

Kunjungan silaturahmi ini dihadiri langsung oleh Direktur Asset A EMP Kelik R. Suharya, Direktur Asset B EMP Tri Firmanto, GM PT Imbang Tata Alam Epi Gustiawan, VP Operation Sumatra Yoyok S. Purwanto, VP Business Development Narumalia Ulfa, serta Area Manager PT ITA Bonar Arinindito.***

#Berita Siak

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index