PEKANBARU, AmiraRiau.com - Sebanyak 15 camat dan 83 lurah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menyampaikan ikrar akan menjaga netralitas di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.
Ikrar untuk netral tersebut diucapkan para camat dan lurah pada Rapat Koordinasi bersama Stakeholder serta Pembacaan Ikrar Netralitas Camat dan Lurah dalam menghadapi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Tahun 2024 yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), bertempat di Hotel Pangeran, Selasa (24/9/2024).
Pembacaan ikrar oleh camat dan lurah disaksikan oleh Penjabat Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Samto.
"Saya mengucapkan terima kasih dengan digelarnya ikrar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya camat dan lurah hari ini. Ikrar ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan dari kepala daerah," ucap Samto, usai kegiatan.
Ia menyampaikan, sejauh ini Pemko Pekanbaru telah melakukan upaya dan langkah-langkah dalam rangka menjaga komitmen untuk mewujudkan ASN yang netral dan profesional di pilwako.
Pemko Pekanbaru, terang Samto, juga telah berulang kali mengingatkan pentingnya netralitas dan profesionalitas ASN, baik melalui rapat koordinasi maupun surat edaran.
"Dalam surat edaran itu juga diatur sanksi, baik sanksi administratif maupun sanksi pidana, sesuai dengan undang-undang yang berlaku," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Pekanbaru Raja Inal Dalimunthe memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemko Pekanbaru yang telah bekerjasama menyukseskan kegiatan tersebut.
Ia menyatakan bahwa kerja sama Bawaslu dengan Pemko Pekanbaru sangat penting dalam menjaga kondusivitas dan netralitas menjelang pilkada. Bawaslu sangat mengapresiasi kerja sama ini dalam rangka menjaga netralitas untuk menghadapi pilkada.
"Kami menyadari bahwa dengan 83 kelurahan dan 15 kecamatan di Kota Pekanbaru, sulit untuk bertemu satu per satu dengan seluruh pejabat," ujarnya.
"Oleh karena itu, acara ini menjadi momentum penting untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan-pesan penting kepada para camat dan lurah," tutup Raja Inal Dalimunthe menambahkan.****
Penulis: Afnan, Editor: Isman