Cerita Blusukan Camat Kulim yang Menuai Pujian dari Tokoh Muda Rahmat Handayani

Cerita Blusukan Camat Kulim yang Menuai Pujian dari Tokoh Muda Rahmat Handayani
Camat Kulim, Raja Faisal, yang gemar blusukan atas laporan warga

PEKANBARU- Cerita Camat Raja Faisal dan Tokoh Muda Kulim Rahmat Handayani, yang gemar blusukan di wilayah kerjanya menjadi buah bibir.

Banyak warga yang memuji, lantaran upaya keduanya dalam mencari solusi penanganan banjir. Satu demi satu wilayah yang dilaporkan rawan, disisir dengan hati-hati.

Senin (3/4/2023), Camat Raja Faisal, Rahmat Handayani, didampingi Kasi Trantib Riko Eka Putra, Kasi Pem Kadwadi, Babinsa, Babinkantibmas Kelurahan, bersama Lurah Pematang Kapau mendatangi beberapa titik rawan banjir di Kelurahan Pematang Kapau, Kelurahan Pebatuan serta Kelurahan Mentangor.

Tidak hanya penanganan banjir yang dilakukan oleh Camat dan Rahmat, melainkan juga mendengar keluhan warga.

Dari beberapa titik yang telah ditinjau Camat Kulim, terdapat persoalan dimana adannya bangunan di atas parit. Kayu sanggahnya, mengakibatkan sampah terhalang hanyut lalu menumpuk dan aliran parit menjadi tersumbat.

Mengetahui hal itu, Camat Raja Faisal langsung meminta kepada pemilik agar semua tiang penyanggah yang menjadi penyumbat aliran untuk dapat dibuka dan di pindahkan.

"Saya sudah katakan kepada para pedagang agar mereka mencopot tiang-tiang penyanggah yang menghambat aliran parit tersebut dan alhamdulillah respon mereka sangat bagus dan mereka akan membukanya," ujar Faisal.

Selain itu, Camat Kulim, Kasi Trantib, Kasi Pem, Lurah, Babinsa, Babinkantibmas dan Ketua KNPI melanjutkan peninjauan kembali dibeberapa titik laporan warga.

Lagi-lagi dalam peninjauan didapat tumpukan sampah dialiran sungai yang berada di wilayah Kelurahan Mentangor.

"Ini saya minta Pak Lurah berikan imbauan agar tidak ada lagi warga membuang sampahnya ke aliran parit," ujar Faisal tegas.

Upaya yang dilakukan Camat Kulim Raja Faisal disambut baik oleh warga dan Tokoh Muda Kulim Rahmat Handayani. Dalam peninjauan yang dilakukan oleh Camat Kulim sangat diapresiasi dan didukung penuh olehnya selaku Ketua KNPI Kecamatan Kulim.

Bentuk dukungan itu, ditunjukan Rahmat Handayani dengan ikut serta turun blusukan ke lokasi yang dianggap rawan banjir oleh warga.

"Blusukan kali ini sangat luar biasa, ada 6 titik yang pak camat kunjungi, luar biasa saya sangat bangga dan salut kepada Pak Camat Raja Faisal, baru hitungan bulan menjabat Camat Kulim, pergerakan sudah dirasakan warga, ternyata beliau komit sesuai apa yang ia katakan saat serah terima jabatan pada waktu itu, sedikit bicara banyak kerja," tutur Rahmat Handayani.

Menurut Rahmat, seperti inilah yang kita harapkan dan kita nanti-nanti camat yang mau turun dan bergerak membuktikan kinerja bukan seremoni belaka.

"Saya mendoakan semoga pak camat sehat terus dan diberikan semangat untuk membangun wilayah Kulim yang kita cintai," ujar Rahmat.

Untuk diketahui monitoring lapangan camat dan rombongan berdasarkan laporan warga yaitu, pemasangan box culvert yang menghambat aliran sungai di perumahan Gatra House RT 01 RW05 Kel Pematangkapau, penyempitan dibeberapa aliran sungai di Kelurahan Pematangkapau, bangunan liar di atas parit, tumpukan sampah dialiran parit, amblasnya dinding penahan parit sehingga menyebabkan abrasi dan Daerah Aliran Sungai atau yang ikut dimanfaatkan atau digunakan masyarakat dan developer perumahan.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index