Dalam Waktu 24 Jam, Polres Bengkalis Bekuk Pelaku Pembunuhan Sadis Siswi SMP di Duri

Dalam Waktu 24 Jam, Polres Bengkalis Bekuk Pelaku Pembunuhan Sadis Siswi SMP di Duri

BENGKALIS - Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam pasca penemuan jenazah Lestary Sihombing (13) siswi SMP Negeri kecamatan Pinggir, kabupaten Bengkalis, aparat kepolisian Polres Bengkalis berhasil mengamankan pelaku pembunuh siswi yang ternyata kakak kelas korban di SMP yang sama.

Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Pelaku pembunuhan siswi SMP Balairaja kecamatan Pinggir sudah diamankan, pada minggu kemarin oleh tim gabungan polres Bengkalis, Pelaku merupakan kakak kelas korban.

"Pelaku sudah diamankan. Pelaku berinisial APS (14), AF (12) dan HA (13), kakak kelas korban di SMP di Pinggir, Bengkalis," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Senin (4/9/2023).

Kapolres menjelaskan setelah penemuan mayat tersebut, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi dan mengerucut ke nama para Pelaku. Akhirnya Pada Minggu (3/9/2023) tim gabungan dipimpin AKP Firman mengamankan pelaku di rumahnya. Lalu dilakukan interogasi terhadap pelaku, pelaku mengakui telah membunuh korban yang merupakan adik kelasnya di SMP.

Dari keterangan pelaku ke penyidik, pelaku tega menghabisi adik kelasnya karena bernafsu melihat tubuh korban saat pulang dari sekolah.

Pelaku mengakui membunuh korban dengan cara mencekik dan menyeretnya ke semak- semak. Lalu pelaku memukul korban menggunakan kayu panjang yang runcing berulang kali di bagian kepala dan badannya. Setelah membunuh korban secara sadis, pelaku menyetubuhi remaja putri yang sudah tidak bernyawa tersebut dua kali.

Setelah melampiaskan nafsu bejatnya serta melakukan tindakan sangat sadis membunuh korban, pelaku pun langsung pulang, mencuci baju dan celananya yang terkena darah korban.

"Setelah pelaku melakukan perbuatan itu, pelaku menyetubuhi korban sebanyak 2 kali. Ada hasil autopsi persetubuhan," jelas Kapolres.

Sebelumnya, peristiwa tragis itu diketahui bermula saat ibu korban, Nurmaya Br Situmeang, khawatir karena anaknya, Lestary Sihombing siswi SMP Negeri kecamatan Pinggir, belum pulang dari sekolah hingga pukul 18.30 WIB, Sabtu (2/9/2023).

Kekhawatiran Nurmaya itu berujung duka. Lestary, siswi SMP asal Kelurahan Balairaja, Kabupaten Bengkalis tersebut ditemukan dalam keadaan mengenaskan, tidak bernyawa dan bersimbah darah.

Berdasarkan kronologi yang disampaikan pihak kepolisian, saksi bernama Gultom awalnya mendapat telepon dari Nurmaya sekitar pukul 19.00 WIB, menanyakan apakah anak saksi pernah melihat korban di sekolah.

"Anak saya memang mengatakan bahwa dia melihat Lestary di sekolah," kata Gultom.

Tak lama setelah itu, keluarga dan masyarakat sekitar bergerak cepat melakukan pencarian. Mereka memeriksa semak-semak sepanjang jalan menuju rumah korban di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Kelurahan Balairaja. Sekitar pukul 21.20 WIB, akhirnya korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan kepala bersimbah darah.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index