Dicanangkan Wali Kota Agung, Pematang Kapau jadi Kelurahan Cinta Statistik

Dicanangkan Wali Kota Agung, Pematang Kapau jadi Kelurahan Cinta Statistik
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho

PEKANBARU, AmiraRiau.com- Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, dicanangkan sebagai kelurahan Cinta Statistik (Cantik) di Kota Pekanbaru. Pencanangan langsung dilakukan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, bertempat di kantor Kelurahan Pematang Kapau, Rabu (28/5/2025).

Dari 83 kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru, Pematang Kapau terpilih menjadi kelurahan percontohan dalam pelaksanaan program unggulan dari Badan Pusat Statistik (BPS) tersebut.

Usai pencanangan, Walikota Agung Nugroho menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPS Pekanbaru dalam menyelenggarakan program Kelurahan Cantik.

"Kami dari Pemko Pekanbaru sangat mendukung program ini," ucapnya.

Dikatakan Agung, akurasi data sangat penting dalam menentukan kebijakan yang tepat dan berdampak langsung kepada masyarakat. Untuk itu dilakukan pencanangan Kelurahan Cantik.

"Data statistik yang akurat menjadi landasan penting dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam penyaluran bantuan sosial," tegasnya.

Sejauh ini, lanjut dia, masih banyak data yang tidak mutakhir sehingga bantuan kerap salah sasaran. Ada warga yang sudah meninggal dunia, tapi masih menerima bantuan, atau keluarga mampu yang masih tercatat sebagai penerima bantuan pemerintah.

Untuk itu, terang Agung, perlu dilakukan pembaruan data khususnya di Dinas Sosial. Hal ini dilakukan sebagai upaya perbaikan sistem penyaluran bantuan agar lebih tepat sasaran.

Ia juga mengajak para ketua RT dan RW serta mahasiswa pendamping program untuk aktif berkontribusi dalam penyediaan data yang valid dan terpercaya.

"Kami ingin agar ke depan, data diperbarui secara berkala, misalnya setiap tiga bulan. Hal ini akan sangat membantu dalam penyusunan anggaran. Agar program-program yang kami jalankan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala BPS Pekanbaru Khairunas menjelaskan, program Kelurahan Cantik bertujuan menjadikan kelurahan sebagai subjek aktif dalam pembangunan. Jadi, kelurahan bukan lagi sekadar objek.

Banyak aplikasi pendataan yang tersedia seperti Prodeskel, SBG Desa, hingga Sentea Industri Kecil dan Menengah (SIKIM). Namun, kualitas dan kapasitas SDM di tingkat kelurahan dalam pengelolaan data masih perlu ditingkatkan.

"Di sinilah peran BPS untuk membina dan meningkatkan literasi data masyarakat kelurahan,” ucap Khairunas.***

#Berita Pekanbaru

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index