Dinsos Pekanbaru Sudah Salurkan Ratusan Juta Santunan Kematian

Dinsos Pekanbaru Sudah Salurkan Ratusan Juta Santunan Kematian
Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus

PEKANBARU, AmiraRiau.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat, sepanjang 2024 ini sudah menyalurkan santunan kematian sebesar Rp711 juta kepada 711 ahli waris dari keluarga kurang mampu.

Penerima santunan kematian tahun ini pada periode yang sama dari 1 Januari hingga 13 Agustus meningkat dua kali lipat dibandingkan 2023 lalu.

"Tahun 2023 per tanggal 13 Agustus sebanyak 304 penerima. Tahun 2024 per tanggal 13 Agustus, penerima santunan kematian sebanyak 711 penerima," ungkap Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Idrus, Rabu (14/8/2024).

Ia merincikan, 711 ahli waris penerima santunan kematian itu tersebar di 15 kecamatan. Penerima terbanyak tercatat di Kecamatan Tenayan Raya berjumlah 77 ahli waris, disusul Kecamatan Kulim 38 ahli waris, serta Kecamatan Rumbai dan Rumbai Timur masing-masing 34 ahli waris.

Kemudian di Kecamatan Limapuluh berjumlah 32 ahli waris, Senapelan 26 ahli waris, Marpoyan Damai 23 ahli waris, Rumbai Barat 22 ahli waris, Bukit Raya 20 ahli waris, serta Kecamatan Sukajadi dan Tuah Madani masing-masing 19 ahli waris.

"Selanjutnya di Kecamatan Sail 17 ahli waris, Pekanbaru Kota 16, Binawidya 13 dan Kecamatan Payung Sekaki 12 ahli waris," urai Idrus.

Meningkatnya ahli waris penerima santunan kematian di 2024 ini, lanjut dia, tak terlepas dari kerjasama seluruh camat, lurah dan RT/RW yang telah membantu Dinsos mensosialisasikan program santunan kematian kepada warga di lingkungan kerja masing-masing.

"Karena kita terus mengimbau kepada RT, RW, lurah maupun camat, apabila ada warganya yang meninggal dunia, mohon diinformasikan atau dilaporkan ke Dinas Sosial," tutupnya.

Seperti diketahui, santunan kematian merupakan salah satu program prioritas yang telah dijalankan Pemko Pekanbaru sejak 2023 lalu. Dalam program ini, ahli waris keluarga kurang mampu diberi santunan sebesar Rp1 juta.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index