Gubri Abdul Wahid Minta Hasil MRI RSUD Keluar dalam 3 Hari, Pegawai Juga Harus Penuh Senyuman

Gubri Abdul Wahid dan Wagubri SF Hariyanto kunjungan kerja ke RSUD AA, Pekanbaru, Rabu (5/3/3025).

PEKANBARU, AmiraRiau.com– Gubernur Riau Abdul Wahid melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Pekanbaru, Rabu (5/3/2025) pagi. Selain meminta agar hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) keluar dalam 3 hari, pegawai  juga harus penuh senyuman.

“Saya minta Bu Dirut beserta jajarannya untuk mengupayakan hasil MRI cepat keluar. Saya minta dua hari harus sudah keluar hasil MRI pasien atau minimal tiga hari, karena kalau sudah satu minggu enam hari itu sudah terlalu lama,” tegas Wahid.

Gubernur Wahid menekankan, bahwa pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat sangat penting, terutama bagi pasien yang membutuhkan diagnosis segera untuk tindakan medis lebih lanjut.

Menurutnya, keterlambatan hasil MRI dapat berdampak pada penanganan pasien yang membutuhkan tindakan cepat.

“Jadi keburu mati orang baru bisa ditangani kalau hasil MRI keluar lama. Karena itu (hasil MRI, red) kan supaya dokter bisa menindaklanjuti, apa penyakitnya dan mau ke mana ditindaklanjutinya, tentu dari hasil radiologinya itu,” tambahnya.

Ia meminta pihak RSUD Arifin Achmad segera melakukan evaluasi sistem pelayanan agar hasil pemeriksaan dapat diperoleh lebih cepat.

Gubernur juga menekankan pentingnya efisiensi dalam pelayanan kesehatan agar pasien tidak dirugikan akibat keterlambatan diagnosis.

Merespons hal tersebut, Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul, berjanji akan menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi. “Baik Pak, akan kami evaluasi dan menjadi catatan untuk ke depannya,” tukas Dirut Wan Fajriatul.

Penuh Senyuman

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Riau Abdul Wahid menekankan pentingnya sikap ramah dalam pelayanan kesehatan di RSUD Arifin Achmad.

“Saya ingin masyarakat yang berobat di sini dilayani dengan senyum. Tadi saya lihat, pegawai belum semuanya tersenyum. Menghadirkan kenyamanan di suatu tempat itu terlihat dari sikap. Kalau sikap kita melayani orang dengan muka masam, tentu orang merasa tidak nyaman,” ujar Wahid.

Menurutnya, sikap ramah dan penuh senyum adalah bagian dari pelayanan yang baik. Selain meningkatkan kenyamanan pasien, hal ini juga mencerminkan profesionalisme tenaga kesehatan.

Gubernur Wahid juga meminta RSUD Arifin Achmad untuk memperbaiki tata kelola agar dapat bertahan tanpa mengurangi kualitas layanan.

Ia berharap rumah sakit ini dapat menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Saya ingin rumah sakit ini memberikan pelayanan yang lebih baik, tanpa mengurangi mutu,” tambahnya.

Selain itu, Gubernur Riau Abdul Wahid juga menyoroti disiplin kehadiran dokter di tempat kerja. Ia menegaskan bahwa dokter harus hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan untuk memastikan pelayanan kepada pasien berjalan lancar.

“Paling lambat pukul 08.00 WIB sudah mulai melayani pasien. Kalau datang terlambat, tentu akan memperlambat pelayanan kepada pasien,” ujar Gubri Wahid.

Menanggapi arahan tersebut, Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul, berjanji akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi.  “Baik Pak, akan kami evaluasi dan menjadi catatan untuk ke depannya,” tandas Dirut Wan Fajriatul.***

Editor: Isman

gambar