PEKANBARU, AmiraRiau.com – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan segera mengaktifkan Pasar Induk Modern Kota Pekanbaru, di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru. Hal ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, Rabu, (12/3/2025).
“Kita akan segera mengaktifkan Pasar Induk agar harga kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru tidak jomplang,” ujarnya.
Menurutnya, selain Pasar Induk, Pemko Pekanbaru juga akan segera menggelar koordinasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Pusat untuk mengembangkan pembangunan Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai.
“Kita akan cek bersama nanti seperti apa anggarannya dan akan kita koordinasikan bersama Pemprov dan Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Selain itu, Agung mengatakan pihaknya juga akan berupaya meramaikan kembali pasar-pasar tradisional di Kota Pekanbaru. Langkah paling cepat yang diambil saat ini adalah dengan mempercepat pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
“Karena tadi ada keluhan pedagang bahwa pasar ini sepi di bulan Ramadhan. Mungkin akan kita percepat pencairan THR agar daya beli warga bisa meningkat,” pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, pembangunan Pasar Induk itu sudah dimulai sejak 2016 lalu. Pemko Pekanbaru dan pihak PT ARB, sebagai penyewa lahan, sudah menandatangani kontrak kerja sama pada Oktober 2016.
Pengelolaannya diberikan kepada PT ARB selama 30 tahun. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) baru bisa diselesaikan 2017.
Kemudian pembangunan dilakukan pada 2018. Namun ternyata, PT ARB kekurangan modal untuk melanjutkan pembangunan dengan dalih akibat pandemi Covid-19.
Selain masalah finansial akibat pandemi, PT ARB juga meminta kepastian status lahan. Akhirnya, sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) diterbitkan Kementerian ATR/Badan Pertanahan Nasional pada 2022.
Bermodalkan sertifikat HPL itu, PT ARB mendapat suntikan dana dari bank untuk melanjutkan pembangunan Pasar Induk. ***
Penulis: Ady/MCP, Editor: Alseptri Ady

