Hardianto Tetap Emban Fungsi Pimpinan Dewan Meski Seorang Diri

Hardianto Tetap Emban Fungsi Pimpinan Dewan Meski Seorang Diri

Pekanbaru (AmiraRiau.com) - Majunya tiga pimpinan dewan di pilkadaserentak 2020 membuat tugas pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Riau diemban oleh Hardianto, SE. Para pimpinan dewan, H. Indra Gunawan Eet, P.hD., H. Zukri, dan H Asri Auzar, SH., M. Si, sedang fokus kepada penyusunan strategi dan koordinasi di lapangan. Hal ini adalah yang pertama kali dalam sejarah pemerintahan di Provinsi Riau.

"Di DPRD ini kan tidak ada unsur paksaan baik pada pimpinan maupun anggota. Masih ada hak dan kewajiban pimpinan maupun anggota dewan. Sehingga kita tetap menghargai keputusan masing-masing pimpinan," jelas Hardianto pada AmiraRiau.com di ruang kerjanya, DPRD Riau.

"Terkait pergantian Pimpinan dewan, satu bulan sebelum pilkada sudah harus ada SK pimpinan sedangkan pemilihan penggantinya akan diserahkan kepada partai. Hal ini juga akan dikoordinasikan dengan Mendagri, Tito Karnavian. Harapan saya sesegera mungkin ada pimpinan agar tugas dapat dibagi dan berjalan efektif," papar kader Gerindra ini.

Mengenai pelayanan pekerjaan dan pegambilan keputusan pengambuilan keputusan tetap harus berjalan. Hardianto yang saat ini adalah satu-satunya pimpinan dewan yang masih fokus pada tugas memimpin dewan.

"Karena saya satu-satunya yang tidak ikut pilkada ya harus siap. Siap mengemban segala tugas kedewanan yang harus tetap berjalan. Secara pribadi karena ini adalah lembaga, harus ada top leader atau penanggung jawab. Ini adalah bagian dari konsistensi, konsekuensi dan komitmen saya bagaimana lembaga ini tetap berjalan. Dalam kapasitas secara personal, manusia biasa dan kapasitas  sebagai anggota dewan dan pimpinan yang tetap juga berkonsentrasi menjalankan amanah raktyat, mau tidak mau tetap kita laksanakan," imbuh Hardianto

"Beberpa waktu lalu, mengenai pengajuan RAPBD P yang hingga saat ini belum diajukan oleh Pemerintah Provinsi Riau memang sempat menjadi pertimbangan kita. Saat ini sudah mulai dibahas dan nantinya tetap dapat diambil keputusan. Saat ini kan masih berjalan yang akhirnya adalah pengesaha  RAPBD P sesuai jadwal Badan Musyawarah DPRD Riau. Target kita 30 September 2020 adalah pengesahan RAPBD P 2020," kata Hardianto.

 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index