Hubungkan Dua Tol, Pembebasan 921 Persil Lahan Masih Tahap Penilaian Harga

Hubungkan Dua Tol, Pembebasan 921 Persil Lahan Masih Tahap Penilaian Harga

PEKANBARU - Pembebasan sebanyak 921 persil lahan untuk pembangunan jalan tol yang akan menghungkan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang, hingga kini masih tahap penilaian harga atau appraisal.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan, harga awal yang ditawarkan oleh tim appraisal kepada pemilik lahan sebesar Rp80 ribu per meter.

"Itu masih negosiasi ya, namanya juga harga hasil appraisal. Nanti kan dinegosiasikan dengan masyarakat, nanti pasti ada titik temunya di harga berapa," ujarnya, Selasa (23/5/2023).

Disampaikan Indra, pemilik lahan boleh saja tidak setuju dengan harga yang ditawarkan. Namun, pemerintah kota akan memberikan penjelasan terkait besaran ganti rugi sesuai dengan hasil appraisal.

"Jadi masyarakat boleh saja dia tidak setuju segini, nanti pemerintah akan memberikan alasan-alasan sesuai dengan hasil appraisal sampai ditemukan titik temu harga yang cocok ke masing-masing pihak," ucap dia.

Agar pembebasan lahan bisa digesa, lanjut Indra, pemerintah kota akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan pemiliki lahan.

"Batas harganya kira-kira sekian, tapi nanti tetap dibicarakan dengan masyarakat. Pengalaman masyarakat jual di situ, nanti akan disepakati. Kemarin waktu rapat dengan KSP (Kantor Stap Kepresidenan), KSP akan mempelajari itu, nanti KJPP akan diundang oleh KSP dan akan diberikan solusi-solusi terbaik," tutupnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Pekanbaru mendapat tugas membebaskan sebanyak 921 persil atau bidang tanah untuk pembangunan jalur tol yang akan menghungkan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang.

Panjang jalur tol yang akan dibangun tersebut sekitar 13,5 kilometer. Ada beberapa kelurahan di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Barat yang nantinya dilintasi jalur tol di antaranya Kelurahan Sri Meranti, Agrowisata, Rumbai Bukit, Palas, dan Muara Fajar Timur.

Sesuai target, pembangunan jalan tol tersebut telah dimulai pada Juni 2023 ini. Pada triwulan pertama 2024, jalan tol dari Pekanbaru harus sudah sampai ke Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. (abd)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index