Pekanbaru (AmiraRiau.com) - Dikaruniai anak yang sehat adalah dambaan semua orang tua. Tak satupun orang tua yang ingin anaknya lahir dalam keadaan sakit.
Namun takdir berkata lain, ibu Yeni Apriyani (34) harus menerima cobaan anaknya yang bernama Dzakiyah dilahirkan dalam keadaan sakit. Bayi malang ini divonis oleh dokter mengalami jantung bocor, PH akut dan syndrom Hipotiroid (kemampuan produksi hormon tiroid tidak sempurna). Apabila tidak segera diobati, bayi bisa mengalami sembelit, otot tubuhnya melemah bahkan menyebabkan bayi mengalami gangguan tumbuh kembang.
Karena keadaan tersebut bayi ibu Yeni harus dirujuk ke Rumah Sakit Jakarta untuk diberi pengobatan dan perawatan yang lebih baik.
Sementara itu suami Yeni hanya berprofesi sebagai karyawan bengkel mobil dengan gaji Rp.1.500.00/bulan. Sedangkan Yeni hanyalah seorang ibu rumah tangga. Mereka dikaruniai tiga orang anak, dan hanya satu orang yang baru memasuki usia sekolah. Mereka sekeluarga tinggal disalah satu rumah pemilik bengkel mobil tempat suaminya bekerja dengan membayar kontrak Rp.600.000/bulan.
Semenjak anaknya sakit ibu Yeni sudah banyak meminjam uang dengan pemilik bengkel mobil dan total hutang yang harus dibayar lebih kurang Rp.30.000.000.
Kondisi anaknya kian hari semakin parah dan harus segera dirujuk ke salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta. Untungnya Ibu Yeni dibantu oleh dinas kesehatan Kota Pekanbaru untuk biaya operasi serta biaya transportasi pesawat.
Diluar dari itu terrmasuk biaya tempat tinggal harus mereka cari sendiri. Kondisi anak ibu Yeni sangatlah parah sehingga harus tinggal di ruangan yang ber-AC agar PH jantungnya tidak turun. Untuk biaya tempat tinggal yang menggunakan AC di Jakarta sangatah mahal, dan mereka juga harus tinggal disana lebih kurang satu bulan.
Selasa (21/07/2020) Inisiatif Zakat Indonesia perwakilan Riau menyalurkan bantuan biaya okomodasi berobat ke Jakarta untuk ibu Yeni mengobati anaknya yang baru berumur 1,8 tahun namun menderita banyak penyakit, mulai dari jantung bocor, PH akut dan syndrome Hipotiroid. Bantuan dari IZI Riau akan beliau gunakan untuk biaya tempat tinggal selama di Jakarta. Setelah rapid test beliau akan berangkat ke Jakarta dalam waktu dekat ini.
“Terima kasih IZI Riau sudah membantu meringankan beban kami, Dzakiyah insya Allah akan segera berangkat ke Jakarta untuk berobat,” ucap haru Ibu Yeni Irwan salah satu karyawan IZI Riau.
“semoga anak ibu lekas sembuh, jangan berputus asa, percayalah setiap penyakit pasti ada obatnya, perbanyak istighfar dan bersabar, yang pasti kita tetap berusaha dan bertawakal kepada Allah," tutup ibu Yeni.
