PEKANBARU, AmiraRiau.com - Jelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru gencar melakukan pemeriksaan kesehatan sapi Qurban. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh hewan kurban yang akan disembelih dalam kondisi prima dan memenuhi syarat syariat, sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Salah satu lokasi yang disambangi petugas adalah peternakan sapi jenis Peranakan Ongol (PO) di Kawasan Rumbai. Di sana, sekitar 75 ekor sapi menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh oleh tim dokter hewan dari Distankan. Ini merupakan bagian dari agenda rutin tahunan untuk menjamin kualitas hewan Qurban di Pekanbaru.
"Ini pemeriksaan hewan kurban sekitar 15 hari sebelum hari H, kita melakukan cek kesehatan untuk seluruh sapi kurban yang masuk ke Pekanbaru," terang Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distankan Kota Pekanbaru, Zulpan Ependi, Jumat (23/5/2025).
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan ini adalah upaya preventif untuk mengidentifikasi potensi masalah kesehatan sejak dini. Pemeriksaan kesehatan sapi kurban dilakukan secara detail oleh tim dokter hewan.Mereka memeriksa berbagai bagian tubuh sapi, mulai dari kondisi gigi, mata, telinga, hingga bentuk kaki.
Zulpan Ependi juga menyatakan bahwa apabila hasil pemeriksaan menunjukkan sapi dalam kondisi sehat dan tidak ada cacat, Distankan akan mengeluarkan surat izin potong yang disertai dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Dokumen ini menjadi bukti bahwa sapi tersebut layak untuk dijadikan hewan kurban dan dipotong.
"Setelah diperiksa dan kondisinya sehat, maka bakal dikeluarkan surat izin potong dengan surat keterangan kesehatan hewan," papar Zulpan, didampingi Pengawas Madya Wasbitnak, Herlandria.
Lebih lanjut, Zulpan menyampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan ini akan terus berlanjut hingga mendekati hari H Idul Adha. Ia menyebut bahwa tim petugas akan melakukan pemeriksaan di 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, memastikan jangkauan pemeriksaan yang luas ke seluruh peternak sapi kurban.
Drh. Syarif, salah satu Petugas Pemeriksaan Kesehatan Hewan, menjelaskan bahwa pemeriksaan gigi sangat penting untuk memastikan sapi telah mencapai usia yang cukup sesuai syariat kurban. Mayoritas sapi kurban yang diperiksa di kandang ternak di Rumbai diketahui sudah berusia sekitar delapan bulan.
"Dengan hasil pemeriksaan tadi, kita kategorikan sehat, maka kita buat surat rekomendasi kesehatan dan surat izin potongan," ulas Drh. Syarif, menggarisbawahi bahwa sapi-sapi tersebut telah memenuhi standar kesehatan dan kelayakan untuk kurban.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini merupakan bentuk komitmen Distankan Pekanbaru dalam melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan ibadah kurban berjalan sesuai syariat. Dengan adanya surat keterangan kesehatan, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan yakin terhadap kualitas hewan kurban yang akan mereka pilih.***
