PEKANBARU, AmiraRiau.com - Masyarakat Riau dari berbagai elemen semakin bersatu dan kompak, kali ini Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (BPP DIR) menerima dukungan resmi dari Kerukunan Keluarga Sumatera Barat (KKSB). Kegiatan ini digelar di Balai Adat LAMR Provinsi Riau, Senin (16/6/2025), pukul 10.00 WIB.
Pada pertemuan itu, Sekretaris KKSB Edwin Syarif menegaskan komitmen KKSB mendukung perjuangan mewujudkan Riau sebagai daerah istimewa, meskipun organisasi ini ada embel-embel Sumatera Barat.
"Kami orang Riau yang lahir dan besar di Pekanbaru. DIR adalah hak Riau dan layak diperjuangkan. Kami siap menjadi bagian dari perjuangan ini. Bersatu kita kuat," ujar Edwin.
Wakil Ketua KKSB Yusuf Sikumbang menambahkan, KKSB adalah wadah warga Sumbar yang merantau di Riau. Ia menegaskan, pihaknya siap bersatu memperjuangkan DIR bersama komponen masyarakat lainnya.
Dalam momen tersebut, perwakilan KKSB secara simbolis menyerahkan naskah dukungan kepada Ketua BPP DIR yang juga Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil.
"Biasanya laki-laki yang menyerahkan dukungan, tapi kali ini KKSB Bunda Kandung yang menyerahkannya. Ini luar biasa. Semoga Allah memberkahi, karena perjuangan ini untuk memuliakan makhluk-Nya," kata Datuk Seri Taufik dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan, ide pembentukan DIR berawal dari usulan pemerintah pusat yang mencantumkan enam daerah potensial, salah satunya Riau.
"Landasan DIR adalah peradaban Melayu Riau. Ini menyentuh seluruh potensi ekonomi, budaya, dan politik daerah. Naskah akademik sedang disiapkan dan Insya Allah segera rampung," ujarnya.
Datuk Seri Taufik juga menyebutkan bahwa dukungan terhadap DIR dari berbagai elemen masyarakat sangat luar biasa, hal ini membuktikan bahwa Daerah Istimewa Riau ini memang keiginan luhur masyarakat Riau.
"Bersatu dan kompak elemen masyarakat ini adalah semangat bagi BPP DIR untuk bersama-sama berjuang mewujudkan daerah istimewa Riau," ujar Datuk Seri Taufik.
KKSB berharap dengan status istimewa, Riau bisa memperoleh keadilan fiskal serta memperkuat peran strategisnya dalam pembangunan nasional. Mereka juga meminta pemerintah pusat segera membentuk panitia khusus untuk membahas lebih lanjut pembentukan DIR. ***