PEKANBARU – Kebakaran lahan dampak cuaca ekstrem mengalami peningkatan di Kota Pekanbaru. Terhitung sejak awal Januari hingga akhir Juli ini, luas lahan yang terbakar sudah mencapai 29 hektar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra menyebutkan, puluhan hektar lahan yang terbakar itu tersebar di 9 kecamatan.
Untuk kebakaran lahan terluas terjadi di wilayah Kecamatan Rumbai mencapai 10,5 hektar, disusul Kecamatan Binawida 7,2 hektar dan Kecamatan Payung Sekaki 4 hektar.
Kemudian di Kecamatan Tenayan Raya 2,3 hektar, Rumbai Timur 2,09 hektar, Tuah Madani 1,08 hektar, Bukit Raya 0,74 hektar, Marpoyan Damai 0,53 hektar, serta di Kecamatan Kulim 0,02 hektar.
“Untuk titik kebakarannya, itu terjadi di 49 titik,” ungkapnya, Senin (31/7/2023).
Disampaikan Zarman, agar kebakaran lahan tidak terus meluas mengingat suhu cuaca sejak beberapa pekan terakhir mencapai 38° celcius, warga diingatkan agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Kemudian kalau terjadi kebakaran lahan, warga bisa melaporkannya ke call center kita di nomor 0811-7651-464,” tutupnya. (abd)
