PEKANBARU, AmiraRiau.com - Mahkota asli Kesultanan Siak Sri Indrapura yang selama ini lebih dari delapan dekade berada di Museum Nasional, Jakarta, tiba di Pekanbaru dan disambut dengan prosesi adat di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Rabu petang (6/8/2025). Prosesi tersebut menjadi penanda kembalinya simbol kejayaan Kerajaan Siak ke tanah asalnya.
Gubernur Riau Datuk Seri Setia Amanah Abdul Wahid, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri Marjohan, Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, serta sejumlah tokoh adat, agama, dan masyarakat hadir dalam penyambutan di halaman Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Mahkota tiba bersama dua artefak lainnya, yakni pin dan pedang peninggalan Sultan Siak. Ketiganya diarak dari bandara menuju Balai Adat dengan pengawalan ketat.
“Prosesi adat ini merupakan bentuk penghormatan terhadap simbol kebesaran Melayu dan upaya pelestarian warisan budaya Riau,” ujar Sekretaris Umum LAMR Datuk Jonnaidi Dasa.
Prosesi dipimpin Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, dengan iringan musik nafiri dan pengusung atribut adat seperti tepak, payung, pedang, dan keris.
Tiga peninggalan bersejarah bagi tamadun Riau itu kemudian diletakkan di atas meja bundar diiringi pembacaan shalawat oleh kelompok perempuan LAMR. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi, syair adat, serta sambutan Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Gubernur Riau Datuk Seri Setia Amanah Abdul Wahid dan petuah amanah dari Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri Marjohan Yusuf.
Prosesi adat penyambutan arfetak Sultan Siak itu ditutup dengan doa bersama dan ketiga benda pusaka tersebut dibawa ke BRK Syariah untuk disimpan sementara sebelum dipamerkan.
Sebagaimana diketahui, kehadiran benda pusaka ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau dan untuk pertama kalinya dipamerkan di Riau sejak lebih dari 80 tahun silam tersimpan di museum nasional.
Pameran Mahkota Sultan Siak akan digelar pada tanggal 7–10 Agustus 2025 di Jalan Sultan Syarif Kasim II, tepatnya di depan Masjid Raya Annur, Pekanbaru. Masyarakat dapat melihat langsung mahkota, pin, dan pedang Sultan Siak secara gratis mulai pukul 14.00 hingga 20.00 WIB setiap harinya. ***