PEKANBARU, AmiraRiau.com- Gubernur Riau, Abdul Wahid, menilai viralnya pacu jalur saat ini mempunyai daya tarik sendiri. Biasanya hanya penduduk lokal dan beberapa pengunjung luar Riau yang menonton, kali ini tamu dari manca negara ikut hadir.
"Penampilan pacu jalur harus semakin bagus dan menarik. Jadi jangan terkesan tamu datang cuma sekali, kalau bisa berkali-kali," ucapnya saat melakukan expose rencana giat pacu jalur tahun 2025 di Kabupaten Kuansing, Selasa (22/7/2025).
Festival Pacu Jalur 2025 akan digelar pada tanggal 21 hingga 24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Sungai Kuantan, Teluk Kuantan-Riau.
Seiring viralnya Rayyan Arkan Dhika, bocah penari di ujung jalur yang menyedot perhatian nasional dan internasional, Pemprov Riau membuat gebrakan untuk menata acara budaya akbar tersebut.
Gubri ingin daya tarik budaya Riau terus berkelanjutan dan tidak hanya satu kali terjadi. Untuk itu, dia memandang perlu persiapan hal-hal yang diperlukan untuk kenyamanan pengunjung.
"Momen bagus untuk kita membuat kebijakan pengembangan budaya setempat," ungkapnya.
Dari sisi peluang mengembangkan budaya memang besar. Namun, keterbatasan infrastruktur menjadi sebuah persoalan. Oleh karena itu, ia dan jajaran akan mencari jalan bagaimana cara melibatkan sponsor tanpa mengubah tradisi budaya dan karakter masyarakat Kuansing.
Wahid menambahkan, jika ditata dengan baik, maka akan terwujud pengenalan budaya pacu jalur lebih luas dari sebelumnya. Untuk itu, ia berharap dukungan semua pihak bisa bersama saling membantu dan saling mendukung.
"Mohon bantuan dan kerja sama sukseskan budaya pacu jalur, Kayuah!" serunya.
Sementara itu Bupati Kuansing, Suhardiman Amby menjelaskan, sampai saat ini kondisi persiapan sudah berjalan maksimal. Tentunya dengan bantuan Event Organizer (EO) untuk menata tempat dan mendukung keberhasilan acara.
"Kondisi hari ini sudah maksimal, ketersediaan hotel, homestay, dan transportasi juga sedang disiapkan, jangan sampai tamu kebingungan. Untuk penyediaan barang dan jasa juga diatur, jangan sampai ada harga yang mencekik pengunjung," ujarnya.***