Pekanbaru Masih Bebas Flu Burung

Pekanbaru Masih Bebas Flu Burung
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus.|Kepala Distankan Pekanbaru M Firdaus|Kepala Distankan Pekanbaru M Firdaus|Kepala Distankan Pekanbaru M Firdaus

PEKANBARU - Kota Pekanbaru, Riau, hingga kini masih terbebas dari wabah flu burung yang sebelumnya sempat ditemukan di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus, menyebutkan jika pihaknya telah melakukan monitoring dan pemantauan baik di peternakan maupun di penjualan ayam pasca adanya kasus di kabupaten tetangga tersebut.

"Alhamdulillah, Pekanbaru masih bebas dari flu burung. Belum ada laporan sama sekali," ucapnya, Rabu (29/3/2023).

Meski belum ditemukan kasus, kata dia, namun untuk antisipasi, warga maupun peternak tetap diimbau agar melakukan penyemprotan kandang. Jika nanti ditemukan kasus, pihaknya bakal melakukan penyemprotan disinfektan.

Disampaikan Firdaus, ada beberapa gejala yang dapat dilihat apakah ternak unggas atau ayam terjangkit flu burung. Di antaranya keluar liur dari hidung, pialnya membiru dan napsu makan menurun.

"Tapi untuk memastikan memang harus dilakukan rapid test," pungkasnya.

Sebelumnya, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun memerintah OPD teknis bergerak cepat melakukan antisipasi pasca ditemukan kasus flu burung di Kabupaten Kampar.

Perintah itu menindaklanjuti laporan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau atas temuan adanya ratusan ayam yang mati mendadak di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar dan dipastikan terjangkit akibat flu burung. (abd)***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index