Pembayaran Non Tunai, Penumpang Bus TMP Turun Hingga 20 Persen

Pembayaran Non Tunai, Penumpang Bus TMP Turun Hingga 20 Persen
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat me-launching pembayaran non tunai bus TMP pada 23 Juni lalu.

PEKANBARU - Penumpang bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) mengalami penurunan cukup tajam mencapai 20 persen pasca diterapkannya sistem pembayaran non tunai terhitung 23 Juni lalu.

"Iya, memang ada turun sekitar 10 sampai 20 persen," ucap Kepala UPT Bus TMP Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Sarwono, Rabu (12/7/2023).

Meski demikian, kata dia, penurunan jumlah penumpang tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap operasional bus TMP.

"Apalagi saat ini sudah mulai bergerak normal lagi," ujarnya.

Terkait penerapan pembayaran non tunai, disampaikan Sarwono masih mengalami berbagai kendala salah satunya jaringan.

"Jadi memang kadang-kadang ada masalah sinyal juga dari BRI jadinya lambat. Karena kan untuk saat ini memang baru kartu Brizzi (dari BRI) saja yang bisa, sementara kartu lain tak bisa. Kalau semua pembayaran butuh integrator dan ternyata integrator ini berbayar," ujarnya.

Namun khusus untuk pembayaran menggunakan QRIS, bisa dilakukan untuk semua dompet digital. Mulai Dana, OVO, Shopeepay, dan lain sebagainya.

"Sedangkan kalau untuk kartu e-money nya memang baru bisa Brizzi saja," tutupnya. (abd)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index