PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tahun depan belum bisa melakukan pembangunan ulang Mal Pelayanan Publik (MPP) di lokasi gedung utama MPP yang terbakar pada Maret lalu karena tidak memiliki anggaran.
“Di 2024 nanti gedung MPP belum dilaksanakan (pembangunan) karena keterbatasan keuangan yang kita punya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edwrard Riansyah, Selasa (31/10/2023).
Untuk itu, Pemko Pekanbaru membutuhkan bantuan keuangan baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau maupun Pemerintah Pusat.
“Ya kita cuma bisa berharap apakah nanti (pembangunan) bisa melalui Bankeu (bantuan keuangan) apakah melalui dana APBN kita laksanakan,” ujar Edu, sapaan akrabnya.
Saat ini, terang dia, pemerintah kota masih mematangkan terkait perencanaan pembangunan di lokasi tersebut. Ada dua opsi antara pembangunan gedung MPP dan membuat alun-alun kota.
“Ke depan mungkin MPP tapi dicombine dengan RTH atau dengan alun-alun, ini masih dalam proses perencanaan. Inikan sambil berjalan,” ucapnya.
Ia menyampaikan, kini proses pembongkaran dan pembersihan gedung MPP yang terbakar sudah berkisar 70 persen. Ditargetkan, November nanti pekerjaan sudah tuntas.
“Sementara hingga dibangun nanti, maka lokasi MPP yang dirobohkan itu akan di kosongkan dulu, dibersihkan dulu,” tutupnya. (abd)
