JAKARTA- Pendaftaran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2023 mulai dibuka hari ini, Senin (3/3/2023).
Calon praja dapat melakukan pendaftaran, mengecek tahapan, syarat, kuota, biaya, dan jadwal penting, beserta pembayaran ujian secara online.
IPDN, sekolah di bawah Kemendagi membuka seleksi sekolah kedinasan 2023 setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN-RB) pada 29 Maret 2023.
IPDN telah merilis informasi lengkap seputar Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) 2023 melaluihttps://spcp.ipdn.ac.id/2023/.
Calon praja yang berminat mengikuti SPCP IPDN 2023 harus memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan.
Persyaratan umum
1. WNI 2. Usia minimal 16 tahun dan usia maksimal 21 tahun per 1 Januari 2023 3. Tinggi badan pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm.
Persyarat administrasi
1. Punya ijazah SMA/ MA termasuk paket C bagi lulusan 2020-2023 dengan ketentuan: Nilai rata-rata rapor minimal 70,00 Nilai rata-rata ijazah bagi pendaftar di provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya minimal 65,00.
2. Ijazah dari luar negeri harus mendapat pengesahan berupa surat pernyataan/ persamaan dari Kemendikbud Ristek
3. Domisili minimal satu tahun di kabupaten/kota pada provinsi tempat mendaftar secara sah terhitung pada tanggal awal pendaftaran yang dibuktikan dengan KTP-el, Kartu Keluarga, dan surat pindah.
4. Surat keterangan kelas XII SMA/ MA dengan tandatangan kepala sekolah atau pejabat yang berwenang dan dicap/distempel basah, bagi siswa SMA/MA lulusan tahun 2023 untuk dokumen awal persyaratan
5. Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP ditandatangani oleh Ketua atau Anggota Majelis Rakyat Papua berdasarkan keanggotaan yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan diketahui oleh kepala distrik pada kabupaten/kota pendaftaran, yang dibuktikan dengan cap/stempel basah
6. Pakta integritas tahun 2023
7. Alamat e-mail yang aktif 8. Pasfoto berwarna ukuran foto 4×6 cm dengan menghadap ke depan dan tidak memakai kacamata, serta mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih polos dengan latar belakang merah.
Persyaratan lain-lain
1. Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan
2. Tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi peserta pria, kecuali karena ketentuan agama/ adat
3. Tidak bertato
4. Tidak menggunakan kacamata/ lensa kontak
5. Belum pernah menikah/ kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil/ melahirkan
6. Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat
7. Apabila pendaftar dinyatakan lulus, maka pendaftar:
- Tidak diperkenankan mengundurkan diri
- Sanggup tidak menikah/ kawin selama mengikuti pendidikan
- Bersedia diangkat menjadi CPNS/ PNS dan ditugaskan/ ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia
- Bersedia ditempatkan di seluruh kampus IPDN pada saat proses pendidikan
- Bersedia mentaati segala peraturan yang berlaku di IPDN
- Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN apabila melakukan Pelanggaran Disiplin Praja sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kehidupan Praja.
Alur Pendaftaran
Buat akun SSCASN sekolah kedinasan dengan NIK yang sudah tervalidasi Dukcapil, lalu cetak kartu informasi akun Login ke SSCASN menggunakan NIK dan password yang sudah didaftarkan Unggah swafoto, pilih sekolah kedinasan, unggah berkas, lengkapi nilai, dan isi biodata Cek resume dan cetak kartu pendaftaran Tunggu verifikasi dari instansi soal data dan berkas Pengumuman hasil seleksi oleh tim seleksi sekolah kedinasan 2023 Ikuti ujian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di masing-masing instansi Cetak kartu ujian jika pembayaran sudah dikonfirmasi oleh sistem Lakukan pemmbayaran setelah mendapat kode biling Login ke SSCASN dan cek status kelulusan administrasi.
Tahapan
Calon praja wajib mengetahui tahapan SPCP IPDN 2023 supaya mereka tidak melewatkan satu syarat maupun tes yang sudah ditetapkan.
Simak penjelasannya di bawah ini:
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assesment Test (CAT)
- Tes kesehatan tahap 1 di RS Bhayangkara atau Biddokkes Polda
- Tes psikologi integritas dan kejujuran Pemantauan terakhir (pantukhir) berupa verifikasi faktual dokumen persyaratan administrasi pendaftaran
- Tes kesehatan tahap II
- Tes kesamaptaan dan pemeriksaan penampilan.
Kuota
Kuota SPCP IPDN 2023 sebagaimana dilansir kompas.com, Dari keterangan resmi Kementerian PAN-RB, Sabtu (1/4/2023), SPCP IPDN 2023 mencari 534 kebutuhan pada tahun ini.
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan, pihaknya sudah menyetujui kuota tersebut untuk mengisi kebutuhan CPNS di lingkungan pemerintah.
Calon praja dapat mendaftar SPCP IPDN 2023 melalui https://dikdin.bkn.go.id/ mulai 3 April 2023 pukul 16.00 WIB.
Berikut tanggal-tanggal penting selama calon praja mengikuti proses SPCP IPDN 2023:
- Pembuatan akun SSCASN sampai mencetak bukti pendaftaran: 3-30 April 2023
- Verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran yang telah diunggah: 4 April-2 Mei 2023
- Pengumuman verifikasi dokumen persyaratan administrasi: 4 Mei 2023 Pembayaran SKD sesuai kode biling: Mei 2023
- Cetak kartu ujian: Mei 2023
- Pengumuman daftar nama peserta SKD: Mei 2023
- Pelaksanaan SKD: Mei-Juni 2023 Pengumuman hasil SKD: Juni-Juli 2023 Pelaksanaan tes kesehatan tahap I: Juli 2023
- Pengumuman hasil tes kesehatan tahap I: Juli 2023
- Pelaksanaan tes psikologi, integritasm dan kejujuran: Juli 2023
- Pengumuman hasil tes psikologi, integritasm dan kejujuran: Juli 2023
- Verifikasi faktual dokumen persyaratan administrasi pendaftaran: Agustus 2023
- Tes kesehatan tahap II: Agustus 2023
- Tes kesamaptaan dan pemeriksaan penampilan: Agustus 2023
- Pengumuman hasil SPSP IPDN 2023: Agustus 2023
- Registrasi calon praja di IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang: Agustus 2023.
Biaya SPCP IPDN 2023 Setiap calon praja yang mendaftar SPCP IPDN 2023 akan dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 50.000 untuk tahap SKD.***

