Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kampar melangsungkan Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-72, pada Ahad (6/2/2022) yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Kampar. Pada kesempatan baik tersebut, lembaga legislatif Kampar ini siap menjaga dan mendampingi beragam program Pemkab Kampar seperti sesuai dengan tema HUT Kampar “Vaksin Tuntas, Kampar Sehat, Ekonomi Bangkit”.
Kegiatan rapat paripurna ini juga dihadiri secara langsung oleh Gubernur Riau H Syamsuar beserta isteri, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Pimpinan DPRD Riau, Mantan Bupati Kampar, Saleh Djasit, Anggota DPR RI asal Riau Syahrul Aidi Maazat, Konsulat Malaysia, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, anggota DPRD Riau Hj Eva Yuliana dan anggota DPD RI asal Riau. Selain itu tampak juga hadir Walikota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT, beberapa bupati/wakil bupati dan Sekda di Provinsi Riau, pejabat Pemprov Riau, Forkopimda Kampar, ninik mamak, tokoh masyarakat beserta para undangan lainnya.

Rapat paripurna DPRD HUT Kampar dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kampar Toni Hidayat yang turut didampingi oleh Wakil Ketua Repol dan Fahmil, serta dihadiri sejumlah anggota DPRD Kampar lainnya.
Sebelum memulai kegiatanm sekira pukul 10.00 WIB acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sejarah Kampar oleh Sekretaris DPRD Kampar Ramlah.
Dalam sambutannya, Pimpinan Sidang Toni Hidayat menjelaskan pada peringatan HUT Kampar ke-72 ini, masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang beberapa waktu belakangan kembali meningkat. Meski begitu, acara paripurna HUT Kampar tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Sebagaimana tema hari ultang tahun ke-72 Kabupaten Kampar “Vaksin Tuntas, Kampar Sehat Ekonomi Bangkit”, kesempatan baik ini diharapkan Toni bisa menjelma sebagai motivasi bersama dalam bangkit di tengah menghadapi pandemi covid-19 yang belum juga berakhir.
Dalam perjalan pembangunan kabupaten menuju hari jadi ke 72 ini tentunya tak lepas dari sinergitas dari beragam lembaga, yang selalu melakukan usaha keras dalam membuat daerah ini maju mengejar ketertinggalan dan sejajar dengan daerah lain, sehingga menjadi seperti sekarang.
“Ini semua tidak luput dari kerja keras seluruh lapisan masyarakat kerjasmaa yang baik eksekutif, legislatif yudikatif yang secara bersama-sama dan bergandeng tangan dalam mencapai visi Kabupaten Kampar,” ungkapnya.
Toni juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Riau H Syamsuar, mantan Bupati Kampar H Saleh Djasit, dan para tamu undangan lainnya.
Terus Belajar Menguasai Teknologi

Dalam acara paripurna HUT Kampar ke- 72 ini, mantan Bupati Kampar Brigjen TNI (Purn) H Saleh Djasit SH yang juga didapuk menjadi perwakilan masyarakat dalam menyampaikan sambutan mengatakan jika majunya kabupaten Kampar kini sangat luar biasa apabila jika dibandingkan dengan rentang waktu ditahun kepemimpinannya menjadi Bupati Kampar yakni pada periode 1986-1991 dan 1991—1996.
Saleh Djasit mengungkapkan bagaimana perkembangan Kabupaten yang pernah dipimpinnya dari masa ke masa, dan sampai kini terus berkembang.
Pada masanya sarana infrastruktur bisa dikatakan sangat terbatas, mau pergi ke desa-desa juga susah. Namun kini jauh berbeda dan sudah mudah. Keadaan jalan di semua daerah, termasuk Kampar, sudah terbangun dengan baik.
“Kenderaan di jalanan penuh sesak. Ini menandakan kemajuan ekonomi semakin berkembang pesat,” ungkap Saleh.
Saleh Djasit juga mengatakan jika kemajuan ekonomi yang diraih hingga saat ini belum sebanding dengan cepatnya kemajuan ekonomi Singapura. Oleh karena itu dalam mensejajarkan pertumbuhan ekonomi Riau dengan Singapura tak ada jalan lain, mau tak mau harus ikut menguasai teknologi.
“Orang sekarang mencari duit dengan teknologi, bukan lagi dengan daya. Dengan teknologi orang lebih mudah melakukan transaksi perbankan dan permainan saham. Maka generasi saat ini kalau ingin lebih maju, harus menguasai teknologi yang berkembang secara berkelanjutan,” Kata Mantan Gubernur Riau ini.
Sepadan dengan daerah lainnya di tanah air, Kabupaten Kampar menurutnya sudah berhasil menggelar program vaksinasi, malahan ruang lingkup kegiatan vaksin telah masuk ke area sekolah-sekolah. Sebagai informasi, sampai 6 Februari 2022 ini, pelaksanaan vaksin sudah menyentuh nilai 79,87 persen untuk vaksin pertama, dan 48,77 persen untuk vaksin kedua.
Saleh juga berharap dan mendorong para generasi muda supaya terus belajar dalam menguasai teknologi. Meski demikian, pecapaian pembangunan Kampar saat ini harus tetap disyukuri.
Terus Melakukan Pemerataan Pembangunan

Dilain pihak, dalam sambutannya Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH MH menjelaskan bahwa tema HUT Kabupaten Kampar “Vaksin Tuntas, Kampar Sehat dan Ekonomi Bangkit” menggambarkan bagaimana kondisi terbaru kabupaten Kampar.
Catur dengan mengatakan dan mengajak masyarakat harus tetap disiplin dan menerapkan protokol kesehatan karena saat ini muncul Covid-19 varian baru bernama Omicron. Varin ini dikenal dengan tingkat penularan yang tinggi, oleh karena itu Catur menghimbau masyarakat untuk turut melakukan melakukan vaksinasi, termasuk melakukan vaksin penguat (booster).
“Untuk dosis ketiga baru mencapai 2 persen. Diharapkan pencapaian angka tersebut dapat memperkuat imunitas tubuh masyarakat kita. Dengan demikian dapat pula membangkitkan dan memulihkan kembali perekonomian masyarakat yang selama hampir dua tahun mengalami tekanan yang sangat berat akibat terbatasnya mobilitas,” jelasnya.
Selain itu, meski dalam kondisi pandemi pemerintah Kabupaten Kampar masih mampu mengukir prestasi. Kabupaten Kampar telah berhasil meraih peringkat pertama pada penganugerahan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 dari Ombudsman Republik Indonesia.
Raihan terbaik kota Serambi Mekkah tak hanya itu, Kabupaten Kampar juga berhasil meraih Penghargaan Entitas Pelaporan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam lima kali berturut-turut, dalam kurun dari tahun 2015-2020. Meraih Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2021 untuk objek wisata Arung Sungai Kopu di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, dan API Award Tahun 2020 dimana objek wisata Batu Tilam, Kecamatan Kampar Kiri Hulu meraih juara pertama.
Prestasi-prestasi ini bisa membuktikan jika kerja keras masyarakat, ninik mamak, tokoh pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya dalam kelompok sadar wisata berhasil membuahkan hasil yang jelas sangat memuaskan.
“Yang tak kalah menggembirakan adalah Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN atas keberhasilan Kabupaten Kampar mendukung penggerakan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Penghargaan tersebut diberikan karena prestasi Kabupaten Kampar yang menonjol, komitmen serta kepemimpinan dalam menggerakkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana. Ini merupakan sejarah karena baru pertama kali di Indonesia, penghargaan tersebut diterima oleh Kabupaten Kampar secara bersamaan oleh Bupati dengan Ketua TP-PKK,” papar Catur.
Pada kesempatan paripurna tersebut, Bupati bergelar Datuok Rajo Batuah itu juga mengatakan jika Pemerintah Kabupaten Kampar juga sudah melakukan program satu mobil ambulan untuk satu desa, di mana pengadaannya telah dilakukan dari tahun pertama kepemimpinan Bapak Azis Zainal-Catur Sugeng Susanto. Jika dihitung saat ini, sebanyak 242 desa sudah dan akan mendapatkan ambulan, di mana memiliki rincian sebanyak 159 ambulan telah diberikan ke desa-desa. Ini juga ditambah dengan adanya 8 ambulan air.
Lalu juga ada sebanyak 83 ambulans sudah dialokasikan di dalam APBD Kabupaten Kampar untuk Tahun Anggaran 2022.
“Mudah-mudahan keberadaan ambulan tersebut dapat mambantu masyarakat kita yang kesulitan transportasi kesehatan dari kediamannya menuju puskesmas dan atau rumah sakit baik di Bangkinang maupun di Pekanbaru atau tempat-tempat lainnya.” ungkap Bupati Kampat tersebut.
Catur juga mengatakan jika sebagai Kepala Daerah ia menyadari, masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan, pelaksanaan dan pencapaian program-program pembangunan dan kemasyarakatan.
“Masih banyak pula harapan dan keinginan masyarakat yang belum kami tunaikan. Terutama program di bidang infrastruktur dimana capaiannya tidak kami urai satu persatu, namun apa yang dibangun sudah dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Tumbuh dan Berkembang
Gubernur Riau Syamsuar dalam pidatonya turut mengapreasi pekermbangan Kampar. Sesuai dengan usianya 72 tahun, Kabupaten Kampar terus tumbuh dan berkembang dengan dinamis.
Belum lagi jika ditambah dengan ragam kekayaan alam dan sumberdaya manusia yang kuat, membuat Kabupaten Kampar semakin terbilang. Bidang pertanian, perkebunan dan hasil kekayaan lainnya, termasuk kondisi alamnya yang elok dan menawan, Kampar menjelma menjadi salah satu kawasan tujuan yang diperhitungkan bagi destinasi wisata alam.

“Misalnya Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar mendapat rangking 2 tingkat nasional sebagai kampung wisata patin,” jelas Gubri.
Menurut Gubri, pihaknya yakni Pemerintah Provinsi Riau, juga terus melakukan upaya dengan mengalokasikan bantuan dana dalam mendukung kemajuan Kampar. Sebut saja, bantuan beasiswa, bantuan keuangan untuk operasional kecamatan dan desa, termasuk rumah layak huni dan lainnya.
“Karena adanya aturan baru, pengerjaan rumah layak huni mulai tahun ini dilimpahkan kepada Bupati. Jadi bukan lagi ke anggota dewan yang selama ini dilakukan,” ungkap Gubri.
Berbicara mengenai kemajuan Kampar, Gubri turut memyinggung soal pengelolaan Blok Siak, yang hingga detik ini masih menunggu proses persetujuan Kemendagri. Apabila ini berhasil dilaksanakan, tentunya akan ada pembagian hasil untuk Kabupaten Kampar disamping pembagian dari sektor perkebunan sawit yang terus diperjuangkan. (ADV)

