Peserta Didik Baru Dua SMP di Pekanbaru Numpang Belajar di Sekolah Induk

PEKANBARU – Peserta didik baru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 50 dan SMPN 51 Pekanbaru, terpaksa menumpang belajar di sekolah induk lantaran pembangunan gedung dua sekolah baru tersebut hingga kini belum tuntas.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal menyebutkan, untuk pelajar SMPN 50 di Kecamatan Tuah Madani, mereka belajar di SMPN 47 di Jalan Rawa Bening sebagai sekolah Induk.

Sementara pelajar SMPN 51 di Kecamatan Rumbai, mereka menumpang belajar di SMPN 6 di Jalan Rumbai yang juga ditetapkan sebagai sekolah induk.

“Jadi, guru dari dua SMP ini (SMPN 47 dan SMPN 6) kami minta membantu mengajar di dua USB (unit sekolah baru SMPN 50 dan SMPN 51) ini,” ujar Jamal, Jumat

Ditargetkan, kata dia, pembangunan gedung SMPN 50 dan SMPN 51 telah tuntas dalam waktu enam bulan ke depan.

“Setelah pembangunan selesai dalam waktu enam bulan, peserta didik dipindahkan ke sekolah baru. Peserta didik yang belum tertampung di SMP negeri lain, juga bisa masuk ke sekolah ini,” tutupnya.

Seperti diketahui, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mulai menerima peserta didik baru tahun ajaran 2023-2024 untuk SMPN 50 dan SMPN 51. Padahal, gedung dua sekolah baru masih dalam tahap pembangunan. (abd)

gambar