PEKANBARU - Terkait adanya laporan dari masyarakat bahwa banyak lurah yang tidak bersosialisasi dengan masyarakat dan pasif dalam pelayanan membuat Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun berang.
Seharusnya sebagai lurah bisa melaksanakan tugas dengan baik. Bisa bersosialisasi dengan masyarakat langsung dan bisa melihat kondisi Riil di lapangan. Namun ternyata banyak laporan dari masyarakat banyak lurah yang justru acuh tak acuh kepada masyarakat bahkan tidak mengerti kondisi wilayah kerjanya.
"Kita ingin namanya lurah kan perpanjangan tangan dari kepala daerah jadi tentunya harus tahu, kondisi riil masyarakat. Namun ternyata banyak laporan dari masyarakat terkait banyaknya lurah yang pasif," kata Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Selasa (1/8/2023).
Ia mengaku memang banyak laporan yang masuk kepada dirinya dan menyebutkan banyak lurah yang pasif ke masyarakat. Padahal seharusnya hal ini tidak terjadi. Untuk itu pihaknya berencana untuk melakukan rolling jabatan lurah.
"Kita hari ini ingin OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bisa mengayomi masyarakat terutama lurah. Jadi lurah jangan pasif. Bersosialisasi lah dengan warganya. Kita ingin masyarakat merasakan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Karena lurah inikan perpanjangan tangan dari kepala daerah," tegas Muflihun.
Diharapkan dengan adanya rolling nanti bisa lebih baik kedepannya. "Dan soal rolling ini adalah hal yang biasa bagi pegawai negeri," ungkapnya.
Terkait kapan jadwal rotasi tersebut, pemko Pekanbaru masih menunggu izin dari pusat.
"Untuk waktunya kapan tentu itu harus sesuai izin kan. Kita mengusulkan juga tapi tetap izin di Kemendagri," Ujar Pj Walikota Pekanbaru.***
.jpg)
" target="_blank">
