JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pembangunan Istana Negara Burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berjalan tepat waktu. Hal itu disampaikan Presiden usai meninjau Galeri Nyoman Nuarta di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, saat dilansir Kompas.com, Rabu (12/7/2023).
Untuk diketahui, Nyoman Nuarta merupakan desainer istana kepresidenan di IKN. "Saya datang ke pabriknya Pak Nyoman Nuarta untuk memastikan bahwa pembangunan IKN, utamanya Istana Kepresidenan, sesuai dengan waktu sehingga saya cek ke sini," ujar Jokowi usai peninjauan. "Insya Allah ini berjalan baik sesuai waktu yang sudah kita targetkan," katanya lagi.
Menurut Presiden, dalam peninjauan pada Rabu, dirinya melihat langsung teknis pengelasan dan pewarnaan lempeng kuningan yang akan digunakan di Istana Negara Burung Garuda di IKN. Dengan begitu, kata Jokowi, lempeng yang dihasilkan bisa sesuai dengan kondisi istana di lapangan.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan bahwa dirinya bakal kembali mengunjungi IKN dalam waktu dekat. "Ya mungkin sebelum Oktober ke sana, Kepala IKN juga ada di sana dan selalu melaporkan ke saya," ujar Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, konstruksi kawasan Istana Presiden di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah dimulai pada akhir Januari 2023. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, mulai November 2022-Februari 2023, pihaknya tengah menyiapkan lahan seluas 50 hektar tersebut.
Proses land development dikerjakan secara paralel dengan pembangunan fondasi. "Kita menyiapkan fondasi bore pile 60-80, ada juga 60-80, bervariasi," kata Danis dalam Press Tour Infrastruktur IKN pada 13 Januari 2023.
Sebagai informasi, kawasan Istana Presiden ini mencakup Kantor Presiden yang berbentuk burung garuda, serta Istana Presiden dan Lapangan Upacara yang ditargetkan bisa digunakan pada Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024.
Di balik Kawasan Istana Presiden ini telah disiapkan lahan seluas 50 hektar yang akan dibangun sebagai botanical garden. Selain itu, juga akan dibangun Sekretariat Presiden di mana per Januari 2023 pekerjaan clearing and grading sudah mencapai 65 persen dan secara keseluruhan mencapai 2,6 persen.
Berdasarkan informasi dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk yang menjadi pemenang tender pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden di IKN. Nilai kontrak tender Kantor Presiden tersebut sebesar Rp 1,56 triliun untuk harga penawaran dan pagu Rp 1,93 triliun.
Kemudian, tender pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung Kawasan Istana Kepresidenan di IKN dimenangi oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Nilai kontrak yang disetujui adalah harga penawaran Rp 1,35 triliun dari pagu Rp 1,38 triliun.***