PTPN V Latih 55 Petani Sawit di Perkebunan Sei Buatan Siak

PTPN V Latih 55 Petani Sawit di Perkebunan Sei Buatan Siak

PEKANBARU - Sebanyak 55 pekebun atau petani kelapa sawit di Riau mendatangi perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit (PKS) Sei Buatan milik PTPN V di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau. Mereka dilatih panen dan pascapanen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Adapun materi praktik lapangan ini terdiri dari panen, pascapanen, sortasi, dan loading. Pada agenda panen peserta dilatih cara panen yang baik dan melakukan panen untuk simulasi.

Kemudian, sortir TBS di loading ramp atau penimbunan sementara, para peserta dilatih grade TBS sesuai standar PKS. Kegiatan sortir ini bertujuan untuk memeriksa kualitas jenis buah.

Pekebun dari Kabupaten Siak, bernama Darwin mengaku sangat bersyukur, karena telah diundang pada pelatihan ini. Ia banyak mendapatkan ilmu baru ketika kunjungan langsung ke perkebunan dan PKS di Siak.

"Kami telah melihat langsung perkebunan yang dikelola perusahaan. Di sana kami mempelajari bagaimana merawat perkebunan kelapa sawit, cara panen, dan pascapanen. Kami juga melihat TBS sawit disortir dan diangkut ke PKS, hingga proses pengolahannya," jelas Darwin, Jumat (16/6/2023).

Diungkapkan dia, di lokasi itu para peserta diajari cara menentukan hasil buah sawit jenis tera dan dura yang baik. "Kami mendapatkan informasi, bahwa kalau tera minyaknya banyak, kalau dura hasil minyaknya lebih sedikit," ujarnya.

Darwin katakan, setelah meninjau langsung ke perkebunan dan PKS perusahaan, ia mendapat ilmu yang baru diketahui. Peserta juga melihat proses sortir buah.

"Jadi memang sangat berharga sekali ilmu yang kami dapatkan selama pelatihan ini. Ilmu yang disampaikan narasumber tidak pernah kami dapatkan sebelumnya. Pelatihan ini sangat bermanfaat, ketika nanti kami kembali lagi ke kampung, kami bisa mempraktikkan langsung, sehingga bisa menjadi petani yang cerdas," tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dikatakan dia, pelatihan itu guna mendukung upaya pemerintah dalam menjaga peran perkebunan kelapa sawit pekebun secara berkesinambungan.

"Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan hasil perkebunan kelapa sawit di Riau. Satu di antara upaya yang dilakukan adalah memberikan pelatihan panen dan pascapanen kepada pekebun kelapa sawit di Riau," ujarnya.

Pelatihan ini merupakan program pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (SDMPKS). Digelar 2 kelas secara paralel, pesertanya berasal dari Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar. Dilaksanakan pada tanggal 12-16 Juni 2023 di Hotel Bono, Kota Pekanbaru, Riau.

Kegiatan pelatihan diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan dan IPB Training (PT Global Scholarship Services Indonesia). Adapun narasumber yang dihadirkan pada pelatihan tersebut di antaranya, Tim narasumber dari IPB University, Dr Ir Hariyadi, MS, Ir Sri Hermawan, Dr Ir Supijatno, MSi, dan Ir Sofyan Zaman, MP.(mcr)***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index