Ratusan UMKM di Pekanbaru Gagal Terima Subsidi Bunga Pinjaman Bank

Ratusan UMKM di Pekanbaru Gagal Terima Subsidi Bunga Pinjaman Bank
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Sarbaini

PEKANBARU, AmiraRiau.com - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang 2024 ini sudah terdapat sekitar 200 pelaku UMKM yang gagal mendapatkan bantuan subsidi bunga pinjaman bank.

"Secara keseluruhan, yang mendaftar sebenarnya sudah ada sekitar 400. Namun yang memenuhi persyaratan, itu baru sekitar 200 UMKM," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Sarbaini, Selasa (13/2/2024).

Ia menyampaikan, BI Checking atau layanan informasi untuk mengetahui riwayat atau jejak skor kredit atau pinjaman debitur masih menjadi kendala bagi pelaku UMKM untuk bisa mendapatkan bantuan subsidi bunga pinjaman bank.

"Karena BI Checking ini kan sistemnya online. Ketika pelaku UMKM sudah meminjam di bank lain, tentu pihak BPR (Bank Perkreditan Rakyat) tidak bersedia mengucurkan dana. Itu kendala yang paling banyak," ucapnya.

Sementara itu bagi pelaku UMKM yang sudah dinyatakan memenuhi persyaratan, mereka akan direkomendasikan ke BPR agar bisa diberikan pinjaman sebesar Rp5 sampai Rp15 juta.

"Nantinya dari suku bunga normal 12 persen, itu seluruhnya ditanggung oleh Pemko Pekanbaru. Kalau tahun lalu (2023), itu kan subsidinya hanya 9 persen. Kalau tahun ini ditanggung seluruhnya, 12 persen. Jadi 0 persen bunganya," terang Sarbaini.

Seperti diketahui, di 2024 ini Pemko Pekanbaru kembali memberikan bantuan subsidi bunga pinjaman bank kepada pelaku UMKM untuk keperluan pengembangan usaha.

Subsidi bunga pinjaman bank sendiri merupakan salah satu dari lima program prioritas Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun.

Dalam program ini, pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman sebesar Rp5 juta hingga Rp15 juta dari Bank Perkreditan Rakyat. Nantinya bunga pinjaman 12 persen, seluruhnya ditanggung Pemko Pekanbaru. (abd)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index