PEKANBARU - Revitalisasi atau pembangunan ulang Pasar Palapa di Jalan Durian Pekanbaru dengan anggaran sebesar Rp2.791.647.140, dimulai.
Hal itu ditandai dengan pemancangan tiang pertama yang disaksikan secara langsung oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dan Plh Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kemendag RI Muhammad Anwar Achmad, Rabu (26/7/2023) siang.
Usai kegiatan, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun meminta kontraktor pelaksana agar bisa melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
"Sehingga ini bisa menjadi acuan, jadi contoh ke depannya. Karena kalau ini berhasil, tentu kita akan lebih banyak dibantu oleh pusat," ucapnya.
Sebab, kata Muflihun, saat ini masih banyak pasar tradisonal di Ibukota Provinsi Riau yang perlu dilakukan revitalisasi.
"Untuk itu harapan kita ke depan, tentu tidak hanya satu pasar (yang dibantu biaya pembangunannya), tapi bisa pasar lain-lain," harap dia.
Di tempat yang sama, Plh Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kemendag RI Muhammad Anwar Achmad menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam mewujudkan revitalisasi Pasar Palapa.
Ia menyampaikan, di 2023 ini ada beberapa daerah di Tanah Air yang juga mendapatkan alokasi dana untuk pembangunan dan revitalisasi pasar. Khusus di Riau, bantuan diterima oleh Kota Pekanbaru dan Kabupaten Rokan Hulu.
"Alhamdulillah, Kota Pekanbaru termasuk yang cepat melakukan progres pembangunannya. Masih ada beberapa daerah di Indonesia yang sampai saat ini baru proses penandatanganan kontrak," ucapnya.
Untuk itu, Anwar Achmad berharap revitalisasi Pasar Palapa bisa terlaksana sesuai yang diharapkan. Dengan demikian, keberadaan pasar rakyat ke depannya terus menjadi pusat perekonomian dan perdagangan.
"Kita harapkan pasar rakyat ini dapat memberikan peran yang besar untuk kemajuan perekonomian di suatu wilayah," tutupnya.(abd)