Ribuan Warga Pekanbaru Berbaur Dalam Kegembiraan di Festival Kue Bulan Zhong Qiu 2023

Ribuan Warga Pekanbaru Berbaur Dalam Kegembiraan di Festival Kue Bulan Zhong Qiu 2023
||||||

PEKANBARU - Ribuan warga kota Pekanbaru berbaur dalam keceriaan dan kegembiraan di festival Lampion Zhong Qiu 2023 yang digelar di Kampung Tionghoa Melayu jalan Dr Leimena atau jalan Karet Pekanbaru. Kegiatan yang di taja oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (29/9/2023) malam.

Festival Lampion Zhong Qiu yang dikenal juga dengan Festival Kue Bulan sebagai upaya menjaga warisan budaya. Dimana dulunya Festival ini sudah ada sejak abad ke 16 SM digelar pada Pertengahan musim gugur  tepatnya pada hari ke-15 bulan ke-8 kalender Tionghoa. Festival ini merupakan perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa setelah Imlek.

Ketua Panitia Festival Kue Bulan atau Festival Zhong Qiu 2023, Stephen Sanjaya mengatakan, acara ini adalah momen yang telah dinanti-nantikan oleh banyak orang. Setelah 3 tahun ini vakum karena Indonesia dan Pekanbaru khususnya mengalami bencana Covid 19. Untuk tahun ini perayaan festival kue bulan tepat pada tanggal 29 September 2023.

"Tahun ini kami mengangkat tema Merajut Keberagaman Untuk Indonesia Maju, untuk itu kami sangat senang bisa kembali mengadakan festival kue bulan ini,'' ujarnya.

“Dalam budaya Tionghoa bentuk bulat merupakan symbol keutuhan. Berbagi dan menikmati kue bulan bersama keluarga dalam minggu perayaan menandakan keutuhan dan persatuan keluarga,” ungkapnya.

Selain kompetisi kue bulan, festival juga menampilkan atraksi lampion yang mempesona dan lomba fotografi yang terbuka untuk umum, termasuk organisasi yang tidak ikut serta dalam lomba kue bulan.

Acara juga dimeriahkan dengan pawai yang diikuti dari sejumlah sekolah dan paguyuban dimulai dari jalan Karet, menuju jalan Juanda, ke Ahmad Yani, kemudian ke jalan M Yamin, jalan Sudirman, masuk jalan Juanda dan kembali lagi ke jalan Karet.

"Kami ingin memastikan bahwa semua orang merasakan kegembiraan dan keindahan dari festival ini, baik itu dari sisi kuliner, seni, maupun fotografi," jelas Stephen Sanjaya.

Dengan suksesnya acara ini, panitia berencana untuk kembali menggelar Festival Kue Bulan di tahun-tahun mendatang." Kami berharap ini menjadi tradisi tahunan dan menjadi kalender wisata di kota Pekanbaru," Harap Stephen Sanjaya.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat membuka acara festival Mengatakan, Pemerintah kota Pekanbaru sangat mendukung kegiatan ini dan berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang ikut memajukan UMKM serta pendapatan daerah dari sektor pariwisata.

Mengingat Festival ini bukan hanya dihadiri oleh warga suku Tionghoa saja namun seluruh suku berbaur, ini menunjukkan bahwa Kebhinekaan Tunggal Ika di Kota Pekanbaru berjalan dengan baik.

"Acara ini membuktikan bahwa kita bersatu menjadi masyarakat Melayu Pekanbaru, dan memupuk rasa persaudaraan berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Indra Pomi.

Festival Kue Bulan di Pekanbaru bukan hanya merayakan tradisi dan budaya, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat rasa persaudaraan dan keberagaman, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi kota Pekanbaru.

"Kami berharap ini bisa menjadi agenda tahunan yang memajukan UMKM dan pendapatan daerah. Semoga Pekanbaru akan dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah," ujar Sekda.

Festival Kue Bulan atau Festival Zhong Qiu 2023 ini ditutup dengan makan kue bulan bersama dan kemeriahan Pesta Kembang Api  (Ady)***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index