Pekanbaru (AmiraRiau.com) – Setahun sudah Rumah Singgah Pasien (RSP) LAZISMU Pekanbaru tidak beroperasi, karena Pandemi COVID-19, gayung bersambut LAZISMU Pekanbaru mengadakan MoU bersama Managemen Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Pekanbaru pada Rabu (08/04).
Menurut Managemen RSAB, dalam sehari kunjungan pasien mencapai 1500 orang, ditambah keluarga yang mendampingi pasien. 50% pasien rata-rata dari luar kota Pekanbaru, dan sebagian besar perekonomiannya menengah kebawah.
Dalam hal ini Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru membutuhkan rumah singgah yang dapat ditinggali pasien dan keluarga pasien.
Rumah Singgah Pasien Perinasia LazisMU Pekanbaru yang berada di Jalan Wonosari Kelurahan Tangkerang Selatan Pekanbaru adalah rumah singgah yang tepat dan mudah dijangkau dari Rumah Sakit Awal Bros.
“Cukup lama LazisMU menanti RSP Perinasia untuk beroperasi kembali. Sudah setahun lebih tidak diberoperasikan karena pandemi COVID-19, sementara sudah banyaj permintaan pasien dari luar kota. Alhamdulillah telah di lakukan penandatangan MoU dengan pihak RSAB Pekanbaru dalam Rangka meningkatkan program bersama untuk kebutuhan masyarakat,” kata Dede, Ketua Badan Pengurus LazisMU Pekanbaru.
Penandatangan MoU LazisMU Pekanbaru dengan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru merupakan implementasi dari tujuan berdirinya LazisMU Pekanbaru. Meski oandemi, dana operasional tetap desalurkan. Dengan beroperasi kembali RSP Perinasia, masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Dokter Jimmy Kurniawan, MKK selaku Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menuturkan, “RSAB Sudirman sangat mengapresiasi MoU ini, karena RSAB mempunyai banyak pasien yang datang dari luar kota, tentunya mereka membutuhkan tempat untuk menginap, dengan ada nya RSP ini bisa mengurangi biaya pengeluran pasien yang rata-rata berasal dari ekonomi bawah, selain itu dengan adanya MoU ini diharapkan tidak hanya program RSP tapi ada juga kegiatan bersama yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.”
