PEKANBARU, AmiraRiau.com- Gelaran The 13th Pekanbaru Marketing Festival (PMF) 2025 resmi dibuka pada Jumat (7/8/2025), di Hotel Premiere Pekanbaru. Mengangkat tema “Sustainable Marketing in the AI Era”, acara ini dirancang sebagai ruang kolaboratif bagi berbagai kalangan untuk mendorong dunia pemasaran yang lebih inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Riau (Wagubri), SF Hariyanto hadir membuka sekaligus memberikan sambutan sebagai pembicara utama. Ia menegaskan pentingnya peran digitalisasi dalam menghadapi tantangan pemasaran di era teknologi yang semakin maju. Menurutnya, kekuatan promosi harus sejalan dengan hasil nyata agar pelaku usaha mampu bersaing secara sehat dan cerdas.
Menurutnya, PMF 2025 menjadi salah satu upaya konkret untuk menjembatani kesenjangan antara pelaku usaha dengan perkembangan teknologi digital. Kehadiran kecerdasan buatan mendorong pelaku bisnis, khususnya UMKM, untuk tidak hanya adaptif, tetapi juga progresif dalam mengelola strategi pemasaran.
“Pemerintah berharap, kegiatan ini dapat membentuk masa depan bisnis yang lebih inovatif dan inklusif. Kita ingin UMKM di Provinsi Riau bisa tumbuh dengan pesat,” ujar Wagubri.
Dikatakannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan PMF 2025. Melalui acara seperti ini, ia berharap akan semakin banyak lagi pelaku usaha yang siap bersaing secara digital tanpa kehilangan esensi kualitas produk.
“Pemprov Riau juga terus mendorong penguatan fungsi-fungsi digital yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Lebih dari sekadar festival pemasaran, PMF menjadi ajang pembelajaran dan pertukaran ide lintas sektor. Para peserta tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa, tetapi juga dari organisasi perangkat daerah, rumah sakit swasta, serta pelaku bisnis dan industri di Riau.
Selain itu, dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan UMKM juga ditegaskan melalui komitmen untuk terus membuka ruang sinergi. Baik dengan sektor swasta, perguruan tinggi, maupun komunitas, Wagubri berharap kolaborasi ini mampu membentuk ekosistem ekonomi yang tangguh dan inklusif.
“Pemprov Riau sangat terbuka untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, perguruan tinggi, maupun komunitas, guna membangun Riau yang lebih inklusif kedepan,” tutup Wagubri SF Hariyanto.***