PEKANBARU, AmiraRiau.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, hingga kini tak kunjung melunasi utang sekitar Rp130 miliar dari kegiatan atau proyek yang dilaksanakan tahun 2021 dan 2022 lalu.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, menyatakan jika utang itu menjadi perhatian dirinya. Namun demikian, Pemko Pekanbaru belum mampu untuk melunasi.
Saat ini, kata dia, pemerintah kota fokus menggunakan anggaran dengan skala prioritas seperti untuk pembayaran gaji pegawai.
"Kita lihat dengan segala kondisi keuangan kita kan, tentu skala prioritas yang ini (gaji), tetapi yang tunda bayar (utang) menjadi perhatian kita. Dalam rapat tunda bayar, itu juga menjadi perhatian," ujarnya, Selasa (22/10/2024).
Pemko Pekanbaru, lanjut Risnandar, masih merapatkan dengan OPD terkait apakah keuangan mampu untuk membayarnya atau tidak. Menurutnya, keuangan Pemko Pekanbaru sudah bermasalah dari sisi perencanaan.
"Begitu saya masuk ada sedikit permasalahan, mis perencanaan. Nah salah satunya kita melakukan pengisian gaji untuk 12 bulan, karena itu hak pegawai," ucapnya.
"Tapi masalah tunda bayar ini tentunya tetap berproses sesuai dengan aturan. Kita lihat sesuai kemampuan keuangan," tutupnya.***
Penulis: Afnan, Editor: Isman