PEKANBARU - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Dr. H. Imron Rosyadi, ST.,MH, meminta agar peserta yang lulus magang ke Jepang menjaga nama baik Gubernur Riau dan nama baik Bangsa Indonesia.
"Di Jepang itu anak magang dari Indonesia terkenal sopan santun, rajin dan ulet," kata H. Imron Rosyadi, Rabu (4/10/2023).
Dikatakan, sebelumnya dari 110 peserta yang mengikuti seleksi program pemagangan ke Jepang tahun 2023, 16 orang dinyatakan lulus dan siap diberangkatkan.
Menurtu H. Imron, pada seleksi terakhir program pemagangan ke Jepang tersebut tersisa 21 orang yang selanjutnya menjalani Medical Check Up (MCU).
"Alhamdulillah dari 110 pemuda Riau yang ikut seleksi program magang kerja di Jepang, ada 16 orang yang dinyatakan lulus," katanya.
Dikatakannya, sebelum diberangkatkan ke Jepang mereka akan mendapatkan pelatihan kemahiran Bahasa Jepang oleh International Manpower (IM) Japan.
"Pelatihan bahasa Jepang ini dipusatkan di Kota Bekasi Jawa Barat selama dua bulan. Setelah itu, peserta magang kembali mendapatkan pelatihan pemantapan bahasa selama satu bulan di Jepang," jelasnya.
Imron mengharapkan kepada peserta yang lulus seleksi nantinya untuk menunjukkan attitude yang baik saat magang di Jepang. Kemudian juga harus bisa menjaga marwah daerah dan negara.
"Total peserta yang mendaftarkan untuk mengikuti seleksi ada 150 orang, namun yang hadir untuk mengikuti seleksi 110 orang. Sisanya kami anggap mengundurkan diri," katanya.(mcr)***