254 Anak di Pekanbaru Kekurangan Gizi Dalam Waktu Cukup Lama

Kepala Disdalduk KB Pekanbaru M Amin

PEKANBARU, AmiraRiau.com – Sebanyak 254 anak di Kota Pekanbaru mengalami stunting atau gangguan pertumbuhan akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Anak yang menderita stunting tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya berjumlah 221 kasus.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin menyebutkan, bertambahnya anak yang menderita stunting itu karena intervensi yang lebih intensif dan penimbangan yang lebih akurat di posyandu.

“Dengan penimbangan yang semakin baik, otomatis kami bisa menjaring lebih banyak anak yang memerlukan bantuan,” ucapnya, Selas (17/9/2024).

Dengan terjaringnya anak stunting melalui posyandu, kata Amin, hal itu akan semakin memudahkan pemerintah kota setempat dalam penanganan stunting.

“Kita terus berusaha agar angka stunting dapat ditekan semaksimal mungkin. Ini merupakan komitmen Pemko Pekanbaru dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Disampaikan Amin, dari 254 kasus stunting, sebanyak 165 kasus di antaranya telah dilakukan intervensi gizi oleh Pemko Pekanbaru.

“Karena aari angka tersebut (254 kasus), hanya 165 anak yang membutuhkan intervensi gizi. Karena sebagian besar kasus lainnya disebabkan oleh pola asuh yang kurang tepat,” tutupnya.***

gambar