
KAMPAR, AmiraRiau.com – Tim Basarnas Pekanbaru melakukan evakuasi terhadap puluhan santri dari Pondok Pesantren Darul Ulum di Kubang Raya, Kabupaten Kampar, Selasa (4/3/2025). Para santri tersebut untuk sementara dievakuasi ketempat yang lebih aman yakni masjid terdekat.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya puluhan santri yang terjebak banjir. Begitu mendapat informasi tersebut, tim langsung diturunkan kelokasi.
“Pada Pukul 17.25 WIB kami terima info dari Ustadz Syarif Bahwa Pada Pukul 15.00 WIB telah terjadi bencana banjir di Pondok Pesantren Darul Ulum Kubang Raya dan membutuhkan bantuan evakuasi ke tempat yang lebih aman,” katanya.
Dari informasi yang pihaknya dapatkan, total ada 60 santri yang membutuhkan evakuasi. Di mana lolos kejadian berada pada titik koordinat 0° 24′ 30″ N 101° 25′ 32″ E.
“Untuk melakukan evakuasi terhadap 60 orang santri tersebut, kami mengerahkan lima orang personel. Evakuasi dilakukan menggunakan rubber boat dan kendaraan Basarnas,” ujarnya.
Untuk melakukan evakuasi tersebut, tim Basarnas juga dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti resceu truk, rubber boat, alat navigasi dan juga alat komunikasi serta peralatan medis lainnya.
Sebelumnya diinformasikan, intesitas hujan yang masih tinggi, menyebabkan 5 daerah di Riau terdampak banjir. Yakni Rokan Hulu (Rohul), Pekanbaru, Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing) dan Pelalawan.
Khusus di Kampar, selain disebabkan melubernya permukaan air sungai daerah ini, juga disebabkan pembukaan pintu air di Pembangkit Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang. Akibatnya banjir di sejumlah kecamatan berada di sektaran waduk terbesar di Riau tersebut semakin parah.
Demikian dikatakan Kepala Badan Kepala Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Riau, Edy Afrizal, Senin (3/3/2025).
***
Penulis: MCR, Editor: Alseptri Ady

