Banjir Buluhcina Memburuk, 333 Rumah Terdampak

Banjir Buluhcina Memburuk, 333 Rumah Terdampak
Banjir Buluhcina

KAMPAR, AmiraRiau.com- Banjir di Desa Buluhcina, Kecamatan Siak, Kampar, dilaporkan semakin memburuk. Pemerintah daerah diharap segera memberikan bantuan kepada warga terdampak, serta mempercepat penanganan bencana.

Sejak pagi, Senin (20/1/2025), air banjir mulai mengenangi badan jalan desa dengan ketinggian 10 hingga 20 cm. Beberapa rumah warga juga terendam dengan ketinggian air mencapai 90 cm hingga 100 cm.

Sementara jumlah rumah yang terdampak, terbagi dalam empat dusun, yaitu Dusun 1 dengan 74 rumah, Dusun 2 68 rumah, Dusun 3 95 rumah, dan Dusun 4 dengan 96 rumah, total 333 rumah.

"Fasilitas umum seperti masjid dan sekolah turut terendam dengan ketinggian air mencapai 15 cm hingga 30 cm," ujar Kades Buluhcina, Azrianto S, TP, usai melaksanakan kegiatan pengecekan debit air Sungai Kampar yang semakin naik.

Kegiatan ini dilakukan setelah adanya pembukaan pintu pelimpahan (spillway gate) PLTA Koto Panjang dan curah hujan tinggi di hulu sungai. Selain itu, kegiatan tersebut juga digunakan untuk memberikan sosialisasi kepada warga desa terkait situasi banjir yang semakin memburuk.

Kades Buluh Cina, Azrianto S, TP, menjelaskan bahwa saat ini beberapa wilayah di desa tersebut sudah terendam banjir.

“Kami terus memantau perkembangan dan mengimbau warga untuk tetap waspada, karena debit air yang meningkat signifikan mengakibatkan sejumlah rumah, fasilitas umum, serta perkebunan milik warga terendam," kata Kades Azrianto.

Menurutnya, warga desa sudah melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti mengungsikan hewan ternak ke tempat yang lebih tinggi dan membuat panggung di dalam rumah untuk tempat beristirahat dan menyimpan barang-barang agar tidak terkena air banjir.

Menurut keterangan Kades Azrianto, banjir juga berdampak pada sektor pertanian. Kebun kelapa sawit seluas 8 hektar, kebun karet seluas 2 hektar, serta kebun palawija yang meliputi pisang, umbi-umbian, labu, mentimun, dan kacang seluas 3 hektar, sudah terendam oleh banjir.

Dikatakan Kades, atas situasi saat ini, Buluhcina  membutuhkan sampan evakuasi, dapur umum, penerangan jalan, bahan makanan seperti beras, minyak makan, telur, susu serta lainnya, serta tim kesehatan.(Mc-Riau)***

Editor: Isman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index