INHU – Bupati Indragiri Hulu Rezita Melyani Yopi, SE, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95 di Halaman Kantor Bupati, Senin (30/10/2023).
Dengan tema “Bersama Majukan Indonesia” peringatan hari Sumpah Pemuda ke-95 ini turut dihadiri unsur Forkopimda, Asisten, Staf ahli, Kepala OPD, ASN, Ormas, Organisasi Kepemudaan, dan para pelajar.
Menariknya, pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95 ini peserta upacara menggunakan berbagai macam pakaian adat, dan Bupati Inhu memakai pakaian adat Batak.
Membacakan sambutan Menpora, Bupati Rezita menyampaikan peringatan hari Sumpah Pemuda ke-95 memberikan makna kolaborasi yang menunjukan keberagaman suku, bahasa, dan budaya sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
“Pemerintah Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia, hari ini telah seiring sejalan mewujudkan masa depan Indonesia bersama-sama. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat didalam pembangunan nasional,” ucap Bupati Rezita.
Menyongsong pembangunan yang lebih cepat, Rezita menegaskan bahwa setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran startegis dengan tolong menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.
“Mari kita jadikan momentum Sumpah Pemuda sebagai semangat membangkitkan kolaborasi dalam memajukan negeri, semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita,” tutup Bupati Rezita.
Berselang upacara peringatan tersebut, Bupati Rezita didampingi oleh Sekda Hendrizal kemudian bersama-sama membuka festival lagu melayu solo dan melaunching lagu Rentak Danau Raja yang diusung oleh Disporapar Kabupaten Inhu bersama pencipta Andrigo Indra Kurniawan dan penyanyi Radika.
Bupati Rezita mengapresiasi rilisnya lagu Rentak Danau Raja sebagai simbol memperkenalkan kekayaan budaya melayu dan keberagaman ciri khas yang dimiliki oleh Kabupaten Indragiri hulu.
“Dengan dilaunchingnya lagu Rentak Danau Raja ini saya secara pribadi dan pemerintah mendukung serta mengapresiasi hasil karya seniman-seniman putra-putri daerah Inhu sebagai ajang melestarikan kebudayaan melayu Inhu,” ujarnya.***
