PELALAWAN, AmiraRiau.com- Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke-26, Pemerintah Kabupaten menggelar Helat Pelalawan 2025 di Pangkalan Kerinci (8–12 Oktober 2025). Kegiatan ini, yang menghadirkan pagelaran seni dan pameran, turut diikuti secara aktif oleh PT Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) Cabang Pangkalan Kerinci.
Stand BRK Syariah dibuka secara resmi oleh Bupati Pelalawan, H. Zukri Misran, bersama Wakil Bupati Husni Tamrin, jajaran Forkopimda, dan Ketua DPRD Pelalawan H. Syafrizal.
.jpg)
Rekomendasi Bupati untuk Gadai Emas Syariah
Saat mengunjungi stand tersebut, Bupati Zukri secara spontan mengajak masyarakat Pelalawan untuk memanfaatkan layanan pembiayaan syariah, khususnya produk Gadai Emas (Rahn) BRK Syariah.
.jpg)
“Kalau butuh pembiayaan, silakan manfaatkan produk Gadai Emas di BRK Syariah. Aman dan menguntungkan,” ujar Bupati Zukri. Seruan ini memperkuat komitmen bank daerah tersebut dalam mendukung penguatan literasi dan akses layanan perbankan syariah di Riau.
Capaian Positif dan Edukasi Keuangan
Selama lima hari pelaksanaan Helat Pelalawan 2025, stand BRK Syariah mencatat capaian positif yang signifikan, antara lain:
-Closing deposito sebesar Rp300 juta.
-Penjualan 20 kartu eMoney.
-Pembukaan porsi haji untuk 10 orang nasabah.

Selain memperkenalkan produk unggulan seperti pembiayaan syariah dan tabungan haji, BRK Syariah juga aktif memberikan edukasi keuangan kepada pengunjung, termasuk sosialisasi cara mengenali uang palsu dan tutorial menghitung uang secara manual. Kegiatan ini menarik perhatian banyak pelajar dari sekolah sekitar Pangkalan Kerinci yang antusias mengenal dunia perbankan syariah.
Branch Manager BRK Syariah Cabang Pangkalan Kerinci, Bobby Ferdian, menyatakan, “Helat Pelalawan tahun ini sangat meriah dan memberikan kesempatan bagi masyarakat, UMKM, serta perusahaan. Kami melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap produk BRK Syariah, terutama Gadai Emas Syariah.”
Kehadiran BRK Syariah di Helat Pelalawan 2025 menegaskan komitmen bank daerah ini sebagai mitra penggerak ekonomi lokal.***