Buku: Intelektual yang Membosankan

AmiraRiau.com– Buku ini ditulis oleh Syed Ahmad Fathi seorang tokoh muda Malaysia yang lahir di Kualalumpur Malaysia pada 01 Oktober 1990. Buku ini dalam bahasa Malaysia dan sangat mudah untuk dimengerti. Edisi Malaysia diterbitkan oleh Kenyalang Press G-2 Menara Mutiara Majestic15 Jalan Othman 46000, Petaling Jaya, Selangor dan disusun oleh The Biblio Press. Cetakan pertama, Mei 2024 dan cetakan kedua, Januari 2025.

Buku ini termasuk buku baru. Buku beliau pernah terpilih dari 50 Judul Buku terbaik oleh Majlis Buku Kebangsaan Malaysia pada tahun 2021. Buku ini terdiri dari 3 bagian besar yaitu pertama; Ilmu dan Epistemologi, kedua; Pendidikan dan ketiga; Mahasiswa dan Intelektual. Buku ini bahasanya sangat mudah untuk dimengerti.

Bagi penulis, jika intelektual itu tidak boleh menerima kritikan, maka dia tidak layak untuk menjadi intelektual. Proses kritik merupakan proses biasa di dalam lapangan ilmu. Jika sesuatu ide tersebut tidak boleh dikritik, maka ianya bukanlah ide tapi propaganda. Kritik yang membangun akan melahirkan intelektual yang mumpuni. Intelektual juga seharusnya menjadi satu sosok yang berperanan dalam masyarakat.

Dapat dibedakan antara kaum intelektual dan kaum bukan intelektual. Kaum intelektual adalah orang yang memusatkan diri untuk memikirkan idea dan masalah, bukan dan memecahkannya dengan menggunakan kemampuan akal, sedangkan kaum bukan intelektual adalah tidak adanya kemauan berpikir dan tidak mampu melihat akibat. Jadi kaum intelektual bukan hanya berpengetahuan lebih banyak, tetapi juga mempunyai kemampuan dan kemauan berpikir dan mengetahui segala akibat dari setiap tindakannya.***

Penulis: Oleh: Hasrul Sani Siregar, MA

Widyaiswara di BPSDM Provinsi Riau/Alumni Ekonomi-Politik Internasional, IKMAS, UKM, Selangor Malaysia.

gambar