Bupati Siak Alfedri Dukung Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Siak Sri Indrapura, AmiraRiau.Com – Bupati Siak Alfedri mendukung pemfungsian perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk meningkatkan literasi di tengah masyarakat Siak.

“Jadi pemanfaatan perpustakaan ini untuk semua masyarakat, tidak lagi hanya sekadar bagi pelajar-pelajar kita. Bagaimana perpustakaan mampu menjadi magnet keberminatan masyarakat dalam mencari pengetahuan,” kata Alfedri, Selasa (7/9/2021).

Alfedri, mengatakan, literasi sangat penting ditingkatkan untuk membangun masa depan yang cerah. Jadi, perpustakaan tidak hanya sekadar menyediakan buku bacaan, namun berjuang agar buku yang dimiliki penting sampai ke tangan masyarakat.

Kemudian, perpustakaan juga bisa menampung tulisan -tulisan warga untuk dipublikasikan lebih luas.

“Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak saat ini terus berbenah. Tentu saja sebagai leading sector, kami meminta dinas tersebut all out dalam memengaruhi masyarakat luas bahwa literasi sangat penting demi masa depan,” kata dia.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Siak telah menyelenggarakan Stakeholder Meeting Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial pekan lalu. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak M Arifin mengatakan kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan program nasional.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi di kabupaten Siak dan nasional secara umum. Selain itu, kegiatan ini bertujuan mendata komitmen dari stakeholder (pemangku kepentingan) di Kabupaten Siak dalam rangka mendukung pengembangan perpustakaan di daerah. Baik perpustakaan kabupaten maupun perpustakaan desa/Kampung.

“Meeting bersama stakeholder ini merupakan bagian dari revitalisasi perpustakaan kabupaten Siak dan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi di kabupaten Siak. Karena Pak Bupati menginginkan perpustakaan menjadi magnet keberminatan masyarakat ke depan,” jelas M Arifin.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak juga pernah terpilih sebagai penerima program tersebut pada 2019. Pada 2018 personel perpustakaan dari Siak sudah mengikuti bimbingan teknis.

“Kami juga diberi PR bagaimana meningkatkan kesejateraan masyarakat dan bagaimana peran perpustakaan untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat melalui peningkatan literasi,” kata M Arifin. (wsc)

gambar