Pekanbaru (AmiraRiau.com) – Banyaknya destinasi pariwisata di Indonesia yang menarik, telah mengilhami Dicky dan Niko untuk mempromosikan destinasi wisata di Cianjur, Jawa Barat. Cianjur terkenal dengan keindahan alamnya.
“Keindahan alam ini sangat digemari oleh para goweser untuk mengexplore alam pegunungan dengan bersepeda,” kata Dicky.
Mereka berdua juga mengkampanyekan “Hidup Sehat Tanpa Narkoba” dengan cara Gowes 3.000 kilometer dari Cianjur ke Aceh. Selain itu, juga untuk mengekplorasi daerah wisata di sepanjang Pulau Sumatera.
Gowes 3.000 KM ini dimulai pada Sabtu 7 November lalu. Gowes ini dilepas oleh Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudrajat Abdurachim dan Komunitas Goweser Kopaja Cianjur. Dengan penuh semangat, kedua Goweser ini mengayuh sepeda menuju Merak, Banten untuk menyeberang ke Pulau Sumatera.
Mereka menyeberang dengan menggunakan kapal ferry. Selanjutnya, mereka hingga menyusuri kota-kota dan destinasi wisata di Pulau Sumatera.
Cuaca di Pulau Sumatera yang panas, tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus mengayuh sepeda. Meskipun sesekali berhenti sejenak untuk sekedar mendinginkan suhu tubuh.
Saat itulah, mereka mendokumentasikan spot-spot yang menarik di perjalanan.
Setelah berada di Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau pada malam hari, Dicky mengalami kecelakaan tunggal. Sepeda yang ditungganginys menabrak lubang di jalan yang rusak.
Akibatnya, Dicky mengalami luka di bagian lengan kiri dan pelipis kiri. Sedangkan sepedanya mengalami kerusakan pada bagian frame-nya retak.
Dicky dan Niko dibawa ke puskesmas terdekat oleh bantuan dari Komunitas Sepeda KOSESOR Pelalawan yang tergabung di dalam KSGR (Komunitas Sepeda Gunung Riau). Komunitas yang dikomandani Andy Saputra itu mengevakuasi Dicky & Niko ke Pekanbaru.
“Solidaritas Komunitas Gowes Di Sumatera sangat solid,” kata Dicky, sambil mengucapkan terima kasih.
Sembari recovery di Kota Pekanbaru, Dicky dan Niko menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan para goweser di Pekanbaru. Mereka memperbaiki sepeda yang rusak di Panam Bike milik Ferry.
Perjalanan menuju Aceh pun dilanjutkan pada Selasa 1 Desember 2020. Dimulai dari kawasan Panam menuju ke arah Bangkinang. Selanjut nya menuju ke ara Sumatera Barat.
Pada Jum’at, 4 Desember, Dicky dan Niko sudah tiba di Kota Bukit Tinggi Sumatera Barat. Perjalanan selanjutnya, melalui Pesisir Barat Sumatera menuju Aceh yang terkenal view nya sangat bagus.
“Sebaiknya, tidak melakukan gowes pada malam hari karena resikonya cukup tinggi,” kata Dicky, sambil mengepalkan tangan tanda semangat. *

