PEKANBARU, AmiraRiau.com– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, bersama instansi terkait lainnya akan melakukan kajian teknis untuk melihat struktur dan kelayakan terhadap 4 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang sudah dilakukan penyegelan untuk diambilalih oleh Pemko Pekanbaru, Rabu (5/3/2025).
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, melalui Sekretaris PUPR, Tuswan Aidi, ST.,MT, menegaskan kesiapan untuk mengkaji secara teknis struktur ataupun kelayakan JPO tersebut sebagaimana instruksi Pj Sekda Kota Pekanbaru.
Baca Juga: Tak Kunjung Diserahkan ke Pemko Pekanbaru, JPO di Sudirman dan Jalan Nangka Disegel
“Kita akan melakukan kajian teknis terhadap 4 JPO yang sudah diambilalih oleh Pemko. Selanjutnya akan diberikan rekomendasi tindakan apa yang harus dilakukan, termasuk rehab karena beberapa bagian secara kasat mata memang sudah tidak layak akibat pelapukan dan sebagainya,” tutur Tuswan Aidi.
Untuk saat ini, kata Tuswan, yang harus dilakukan adalah perbaikan/penggantian pada sebagian plat lantai tangga naik JPO, pipa pegangan tangan jembatan dan atau pagar pengaman tangga dan JPO juga pada sebagian atap baik pada tangga maupun JPO-nya.
Hal ini dikarenakan bahan dari pipa baja telah mengalami keropos dan juga akan dilakukan pengecatan secara keseluruhan dan dimungkinkan untuk diperbaiki tampilan menyesuaikan dengan peruntukannya, serta desain kearifan lokal di tanah Melayu Bumi Lancang Kuning Kota Bertuah Pekanbaru
Menurut Tuswan, 4 JPO yang diambilalih oleh Pemko ini tentu akan difungsikan kembali sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal itu mengingat letaknya yang sangat strategis untuk menjangkau beberapa titik layanan yang ada, misalnya di depan Kantor Menara BRI yang berseberangan dengan Kantor ESDM Riau serta salah satu hotel.
Tak hanya itu, 2 JPO di Jalan Tuanku Tambusai juga sangat diperlukan karena merupakan salah satu pusat perbelanjaan dan pusat keramaian di Pekanbaru.
“Karena perannya yang strategis serta menyangkut kenyamanan masyarakat untuk menyeberang jalan, JPO tersebut harus kokoh dan terjamin sehingga nyaman untuk dipergunakan,” tutur Tuswan.
Sebagaimana diketahui, Pj Sekda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, bersama instansi terkait lainnya, melakukan penyegelan untuk mengambilalih 4 JPO yang berada di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Tuanku Tambusai atau yang lebih dikenal dengan Jalan Nangka.
Saat memimpin penyegelan tersebut, Pj Sekda didampingi Kadis PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kuniawan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso, Sekretaris Dinas PUPR Tuswan Aidi, serta perwakilan BPKAD.
Sebelumnya diinformasikan, Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin didampingi Kadis PUPR, Kadishub, Kasatpol PP dan instansi terkait lainnya, melakukan penyegelan terhadap 4 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Rabu (5/3/2025).
Ke-4 JPO tersebut masing-masing 2 berada di Jalan Jenderal Sudirman dan 2 di Jalan Nangka. Ke-4 JPO tersebut langsung dipasangi spanduk yang bertuliskan bahwa JPO tersebut miliki Pemko Pekanbaru dan bagi yang berkepentingan agar menghubungi Pemko Pekanbaru.
Pj Sekda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, kepada AmiraRiau.com, menegaskan bahwa ke-4 JPO tersebut merupakan asset Pemko Pekanbaru yang mestinya sudah diserahkan ke pemerintah sejak 2019 lalu.
“Mestinya JPO ini sudah diserahkan ke Pemko Pekanbaru sejak 2019. Namun sampai sekarang belum direalisasikan sehingga Pemko tidak dapat mengelola secara baik,” katanya.
Zulhelmi menegaskan bahwa pemerintah kota telah mengambil alih seluruh JPO ini. JPO yang diambil alih berada di Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Tuanku Tambusai.
“JPO ini kini telah menjadi milik pemerintah kota,” ujarnya.
Penyegelan untuk pengambilalihan 4 JPO ini didahului dengan apel bersama di Halaman Mall Pelayanan Publik Pekanbaru (MPP) yang dipimpin langsung oleh Pj Sekda Zulhelmi Arifin, diikuti Kepala OPD, serta seluruh Satuan Tugas (Satgas) Penyelamatan Asset Pemko Pekanbaru.***
Editor: Isman
