KAMPAR, AmiraRiau.com– Pemerintah Kabupaten Kampar tengah berupaya untuk mengubah sampah domestik menjadi sumber energi terbarukan. Salah satunya dengan menggandeng perusahaan asal Malaysia, DZK Group SDN BHD.
Sebagai langkah awal, Pemkab Kampar mendengarkan presentasi dari pihak perusahaan yang dianggap berpengalaman dalam teknologi Waste to Energy (WTE), yang dihadiri langsung oleh Pj Bupati Kampar, Hambali, serta pejabat lainnya di Rumah Dinas Bupati Kampar, Senin (20/1/2025).
Acara ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi peluang kerjasama dalam mengimplementasikan solusi pengolahan sampah menjadi energi di Kabupaten Kampar.
Presentasi ini dipimpin langsung oleh perwakilan DZK Group SDN BHD, Ir. Daniel Lim, yang memaparkan teknologi mutakhir dalam pengelolaan limbah yang mampu mengubah sampah domestik menjadi sumber energi terbarukan.
Teknologi ini dinilai sebagai solusi strategis untuk mengatasi permasalahan sampah sekaligus meningkatkan ketersediaan energi di daerah.
Daniel Lim menjelaskan bahwa teknologi WTE yang mereka usung tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ekonomis. Dengan memanfaatkan teknologi ini, sampah yang biasanya hanya menjadi beban lingkungan kini dapat diolah.
Pj Bupati Kampar Hambali, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
“Kami menyambut baik inovasi yang ditawarkan oleh DZK Group. Teknologi WTE dapat menjadi solusi bagi tantangan pengelolaan sampah di Kabupaten Kampar, sekaligus mendukung agenda pembangunan daerah berbasis energi bersih dan berkelanjutan,” ujar Hambali.
Kabupaten Kampar sendiri saat ini menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah domestik seiring dengan pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus mencari solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan potensi kerjasama bersama DZK Group, diharapkan Kabupaten Kampar dapat menjadi pionir dalam pengelolaan sampah berbasis teknologi di tingkat regional.
Acara ini dihadiri oleh Plt. Asisten I Khairuman, Kepala DLH Yuricho Efril, Plt. Kepala DPMPTSP Andri Micho, Kabag Kerjasama Zaki, perwakilan dari PT. PLN (Persero) Bangkinang dan sejumlah pemangku kepentingan.(Mc-Kampar)***
Editor: Isman