AMIRARIAU.COM - Pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije, memberikan pujian kepada kualitas permainan timnas Indonesia saat bertanding di FIFA Matchday.
Burundi harus menerima kenyataan kalah dari timnas Indonesia dalam laga pertama FIFA Matchday 2023. Adapun duel timnas Indonesia vs Burundi dalam jadwal FIFA Matchday bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (25/3/2023).
Burundi langsung kecolongan tiga gol Indonesia pada paruh pertama yang lahir melalui Yance Sayuri (6’), Dendy Sulistyawan (14’), Rizky Ridho (44’). Timnas Burundi lalu menipiskan jarak seusai Pacifique Niyongabire (51’) mencatatkan namanya di papan skor pada babak kedua.
Akan tetapi, aksi itu tak bisa menghindarkan Burundi dari kekalahan 1-3 melawan timnas Indonesia di FIFA Matchday.
Juru racik Burundi, Etienne Ndayiragije, menyadari bahwa timnas Indonesia mempunyai kualitas di atas anak-anak asuhnya.
Kondisi itu, menurut Etienne Ndayiragije, terlihat dari kejelian para pemain timnas Indonesia untuk memaksimalkan kesempatan mencetak gol.
“Selamat kepada timnas Indonesia yang mampu memanfaatkan berbagai peluang yang didapat,” ucap Ndayiragije dikutip dari Antara News. “Hal itu sangat krusial dalam sebuah laga. Selamat juga karena timnas Indonesia sudah memainkan pertandingan apik,” ucapnya.
Etienne Ndayiragije menjelaskan bahwa dirinya hanya mempunyai jangka waktu pendek untuk mempersiapkan Burundi. Walau demikian, dia mengatakan bahwa para pemain Burundi telah memperlihatkan satu langkah maju saat melawan Indonesia.
“Saya sebelumnya hanya mempunyai waktu dua hari sejak bertemu dengan pemain,” kata Etienne Ndayiragije.
“Kami hanya melakukan tiga sesi latihan. Namun, saya melihat para pemain kami berkembang selama pertandingan berlangsung,” ucap dia. Sementara itu, Etienne Ndayiragije juga menyoroti kondisi lapangan di Stadion Patriot yang dianggap tak dalam kondisi baik usai diguyur hujan.
“Saat latihan keemarin memang cukup kering, tetapi hari ini sedikit licin di beberapa bagian,” ucapnya dilansir kompas.com.
“Namun, itu bukan karena hanya di tim kami. Saya melihat masalah serupa juga dialami timnas Indonesia,” kata dia.***