Guru Garda Terdepan Majukan Negeri

Pekanbaru (AmiraRiau.com) – Gubernur Riau, H Syamsuar mengharapkan majelis guru terus semangat menjalankan tugas menuju pendidikan Riau lebih berkualitas. Harapan ini disampaikan Gubri dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

“Yang pasti tetap semangat dan terus menjadi pejuang garda terdepan majukan negeri khususnya di dunia pendidikan,” katanya, Rabu, 25 November 2020 di Pekanbaru.

Selain itu, ia juga mengharapkan melalui momen HUT ke-75 PGRI ini, para guru juga bisa terus meningkatkan mutu pendidikan serta meningkatkan kinerja para guru di Provinsi Riau. Diantaranya dalam meningkatkan daya saing layaknya daerah maju lainya.

“Ini juga sesuai dengan visi misi pemprov Riau menuju pendidikan berkualitas dan memiliki daya saing baiknditingka nasional maupun internasional,” jelasnya.

Gubernur Riau juga memberikan apresiasinya kepada majelis guru di Riau, yang terus bersemangat memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam kondisi pandemi Covid-19. Sehingga jasa dan upayakan guru ini juga menjadi berkah dan mendapat balasan setimpal dari Allah SWT.

“Semoga guru-guru kita di Riau terus sehat dan mampu menjalankan tugas dengan baik dan memberi kemajuan pada Riau kedepan,” harapnya.

Sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan tanggal 25 November selain sebagai HUT PGRI juga sebagai Hari Guru Nasional.

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menegaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Angkat Guru Honorer Jadi PPPK

Pada Hari Guru Nasional ini juga ada kabar gembira bagi guru-guru honor yang ada di daerah. Pemerintah akan mengangkat sebanyak 1 juta Guru se Indonesia, untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan, pengangkatan guru honor menjadi PPPK ini disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), secara virtual, Rabu, 25 November 2020.

“Alhamdulillah, tadi ada disampaikan oleh Mentri Keuangan, ini surprise ni, di hari guru ini, guru PPPK menambah semangat Guru, mungkin sangat mengharapkan menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS), namun demikian PPPK ini dapat mengobat hati karena tentunya ada langkah-langkah konkrit penghasilan juga dapat diberikan oleh Pemerintah,” ujar Gubri.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), telah mengeluarkan penetapan kebutuhan 109 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Provinsi Riau. Penetapan itu disampaikan melalui Surat Keputusan (SK), Menpan-RB 590 Tahun 2020 tentang, Penetapan Kebutuhan PPPK di lingkungan Pemprov Riau tahun anggaran 2020.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, menjelaskan, penetapan kebutuhan PPPK tersebut sesuai dengan usulan Pemerintah Provinsi Riau. Setelah kebutuhan formasi PPPK keluar, kata Ikhwan, selanjutnya pihaknya menunggu proses selanjutnya. Dimana tahapan selanjutnya yakni pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP).

“Alhamdulillah penetapan kebutuhan PPPK sudah keluar. Ini tahapan untuk pengangkatan tenaga PPPK setelah pengumuman kelulusan tenaga PPPK. Hasil koordinasi kita dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), kita diminta suruh menunggu tahapan berikutnya. Nanti akan ada arahan selanjutnya dari BKN terkait tahapan selanjutnya,” ujar Ikhwan.*

gambar