Ikuti Business Matching, Bukti Komitmen BRK Syariah Perkuat Dukungan Terhadap UMKM

Ikuti Business Matching, Bukti Komitmen BRK Syariah Perkuat Dukungan Terhadap UMKM
|Kepala OJK Provinsi Riau, Muhammad Luthfi.

PEKANBARU- Direktur Pembiayaan BRK Syariah, Tengkoe Irawan, mengikuti Business Matching Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kantor OJK Provinsi Riau, Rabu (10/5/2023).

Acara dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI &BBWI) ini dibuka oleh Kepala OJK Provinsi Riau, Muhammad Luthfi.

Keikutsertaan BRK Syariah ini merupakan salah satu wujud komitmen BRK Syariah untuk memperkuat dukungan terhadap sektor UMKM, khususnya Riau dan Kepulauan Riau.

[caption id="attachment_37942" align="aligncenter" width="435"] Kepala OJK Provinsi Riau, Muhammad Luthfi.[/caption]

Keikutsertaan BRK Syariah ini merupakan salah satu wujud komitmen BRK Syariah untuk memperkuat dukungan terhadap sektor UMKM, khususnya Riau dan Kepulauan Riau.

Selain itu juga, BRK Syariah dipercaya menjadi salah satu narasumber pada acara yang dihadiri berbagai lembaga keuangan dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) daerah ini.

Pemimpin Bagian Divisi Mikro Kecil & Menengah (MKM), Alfikri Djamil yang memberikan materi dan membuka sesi diskusi dengan berbagai pihak, terkait upaya peningkatan literasi keuangan dan perluasan layanan keuangan di daerah.

BRK Syariah berharap dapat memberikan solusi keuangan syariah yang inovatif dan dapat membantu pengembangan bisnis UMKM daerah.

Pertemuan UMKM Dengan Perbankan

Business matching pada dasarnya mempertemukan antara UMKM dengan pihak perbankan. Kepala OJK Provinsi Riau M Lutfi mengungkapkan, akses terhadap pembiayaan menjadi hal penting bagi UMKM untuk mendapatkan modal usaha.

“Terutama bagi pelaku UMKM yang sering kali kesulitan untuk mendapatkan modal kerja yang cukup untuk mengembangkan usahanya,” katanya.

Dia menambahkan, dengan adanya susiness matching antara bank dan pelaku UMKM terkait pembiayaan, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan bisnis pelaku UMKM, sehingga tumbuh kuat dan berkembang secara berkelanjutan serta dapat memberikan dampak positif pada perekonomian daerah maupun nasional.

Lutfi menambahkan, sebagai pelaku bisnis yang bertanggung jawab, bank juga harus memastikan bahwa produk pembiayaan yang ditawarkan sesuai dengan prinsip keberlanjutan, sehingga tidak hanya menguntungkan bank dan pelaku UMKM, tetapi juga lingkungan dan masyarakat sekitar yang secara tidak langsung juga mendukung pencapaian KPI Gernas BBI-BBWI.

“Semoga langkah sinergi antara OJK, Pemerintah Daerah, serta para pelaku sektor keuangan dan juga perbankan dapat mendukung sektor UMKM menjadi lebih produktif, inovatif, serta tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan dalam sistem perekonomian kita,” katanya.

Sebagai gambaran, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing, dan mengurangi tingkat kemiskinan menjadi alasan penting kenapa UMKM harus kembangkan.

Krisis ekonomi dari dampak krisis kesehatan karena Covid-19 begitu sangat kita rasakan bahkan seluruh dunia mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif. Imbas dari krisis tersebut juga tidak terkecuali dialami para pelaku UMKM di Indonesia.

Namun demikian tidak sedikit UMKM yang mampu bertahan bahkan malah tumbuh jauh lebih besar pada saat pandemi Covid-19.

Berdasarkan data dari e-commerce dan marketplace penjualan/perdagangan online mengalami peningkatan yang luar biasa pada masa Covid (sumber idEA).

Makanya tidak heran jika UMKM memberikan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB Indonesia dan UMKM menjadi pahlawan dalam menyelamatkan perekonomian Indonesia yang saat ini tumbuh lebih dari 5 persen.

Melihat besarnya peran UMKM, Pada tanggal 10 Mei 2023, OJK Provinsi Riau dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Riau, serta beberapa lembaga jasa keuangan (PT Bank Riau Kepri Syariah, PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank BRI, PT Pegadaian) menyelenggarakan program business matching, bertempat di Kantor OJK Provinsi Riau secara hybrid, guna menjembatani pertemuan antara pelaku UMKM dengan sumber pembiayaan dari lembaga jasa keuangan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pemimpin Divisi Mikro Kecil & Menengah (MKM) Bapak M. Jazuli dan Tim, Kepala Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Pekanbaru, Kepala Area PT Bank Mandiri (Persero), beserta nasabah para pelaku UMKM di Pekanbaru.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index