
MERANTI, AmiraRiau.com– Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menyampaikan misi pembangunan serta program prioritas pemerintahannya bersama Wakil Bupati Kepulauan Meranti Muzamil Baharuddin.
Hal itu disampaikan Bupati H. Asmar, Kick-Off dan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, yang berlangsung Afifa Ballroom Selatpanjang, Senin (10/3/2025) yang digelar Badan Perencanaan Daerah dan Penelitian, Pembangunan (Bapedalitbang) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kegiatan ini menandai awal dari upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) yang terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, mengapresiasi upaya ini sebagai langkah konkret dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kepulauan Meranti.
“Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa pembangunan daerah berjalan sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, untuk Kabupaten Kepulauan Meranti yang unggul, agamis dan sejahtera,” kata Asmar.
Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan rencana pembangunan masa depan Kabupaten Kepulauan Meranti dapat menggambarkan visi misi yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan.
Bupati Asmar menyampaikan 8 misi pembangunan yang diusung, diantaranya:
- Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan bertanggung jawab;
- Peningkatkan dan Pemerataan infrastruktur dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan;
- Memperkuat sarana dan prasarana transportasi laut serta darat, baik antar pulau, dalam daerah, maupun lintas perbatasan;
- Meningkatkan mutu dan jaminan pendidikan sesuai kebutuhan industri, birokrasi, dan kewirausahaan;
- Memperluas layanan jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, serta perlindungan sosial bagi masyarakat;
- Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian, perkebunan, perikanan, ekonomi kreatif, dan UMKM;
- Memperkuat pengamalan nilai-nilai keagamaan serta mempererat semangat persatuan dan gotong royong; dan
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengambilan kebijakan dan pembangunan SDM.
Selain itu, Bupati Asmar juga memaparkan 8 program prioritas yang akan menjadi fokus utama pemerintahannya, yakni :
- Inovasi Budaya Kerja ASN;
- Semangat dan Aksi Wanita Andalan (SAMAWA);
- Aksi dan Relasi Ruang Millenial (AR-RUMI);
- Gerakan Mengaji Bersama (GEMA);
- Pemberdayaan Pondok Pesantren;
- Gerakan Jumat Berkah;
- Dusun Amanah dan Mandiri (DAMAI); dan
- Inovasi Desa Membangun (IDAMAN).
Visi dan Misi serta program prioritas yang disampaikan tersebut, kata Asmar, akan menjadi program kerja dan prioritas pembangunan lima tahun kedepan, yang akan dirumuskan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Meranti 2025-2029.
Lebih jauh, Asmar juga menyampaikan beberapa hal permasahan dan isu strategis yang perlu segera di intervensi, yaitu tingkat kemiskinan yang masih tinggi di angka 23,15%, Prevalensi Indeks Pembangunan Manusia yang masih rendah yaitu pada angka 69,64 poin. Kemudian angka pertumbuhan ekonomi yang relatif masih rendah yaitu pada angka 4,81%, tingkat pengangguran terbuka masih cukup tinggi dan diatas rata-rata Provinsi Riau, yaitu di angka 4,51%, dan beberapa permasalahan lainnya yang harus dicarikan jalan keluarnya.
Ia mengungkapkan, untuk menjawab segala permasalahan pembangunan yang telah disebutkan, telah disusun rumusan tujuan, sasaran dan program pembangunan daerah sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2025-2029.
“Rumusan tersebut akan dikonsultasikan kepada para anggota DPRD dan para pemangku kepentingan pembangunan lainnya, guna menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat untuk kemudian menjadi bahan masukan dalam penyempurnaan rancangan awal RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti Tahun 2025-2029,” katanya.
Namun demikian, Bupati Asmar menyadari bahwa rumusan tujuan, sasaran dan program pembangunan daerah tersebut masih sangat mungkin memiliki kekurangan dan kekeliruan.
“Untuk itu, kami mengharapkan tanggapan dan masukan dari para hadirin sekalian untuk kesempurnaan RPJMD Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025-2029, karena keberhasilan pembangunan Kepulauan Meranti membutuhkan kolaborasi dan dukungan semua pihak,” pungkas Asmar di akhir pidatonya.
Turut mengikuti acara, jajaran Forkopimda Kepulauan Meranti, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah dan Antoni Sidharta, seluruh perangkat daerah, seluruh instansi vertikal, BUMN dan swasta, perbankan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ormas dan OKP, Pers, LSM dan seluruh tamu undangan.
Sebelumnya, dalam laporan pembuka, Kepala Bapedalitbang Kepulauan Meranti, Dr. Abu Hanifah menjelaskan, kegiatan ini merupakan amanat pasal 47 Permendagri nomor 86 tahun 2017, yang menjelaskan bahwa Forum Konsultasi Publik Daerah kabupaten/kota melibatkan perangkat daerah kabupaten/kota dan pemangku dalam forum konsultasi publik untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.
Disamping itu, Abu Hanifah juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan Konsultasi publik ini.(Rls)***
Laporan: T. Sahanry, Editor: Isman

