PEKANBARU, AmiraRiau.com– Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Mamun Murod mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduruan diri Pejabat Tinggi Pratama (PTP) tersebut juga langsung menjadi perbincangan dikalangan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau.
Penjabat Sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) Riau Taufiq OH membenarkan terkait pengunduruan diri Mamun Murod sebagai kepala BKD Riau tersebut. Surat pengunduruan diri tersebut juga sudah disampaikan kepada Pj Gubernur Riau Rahman Hadi selalu Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
“Iya benar yang bersangkutan mengundurkan diri dari jabatannya,” kata Taufiq, Selasa.
Saat ditanyakan alasan Mamun Murod mengundurkan diri dari jabatanya, apakah ada rencana pindah tugas ke kementerian, Taufiq tidak mengetahui alasan pastinya.
“Yang jelas atas keinginan sendiri. Karena mengundurkan diri, maka beliau secara otomatis pensiun sebagai PNS,” sebutnya.
Sementara itu, Mamun Murod saat dikonfirmasi terkait alasan pengunduruan dirinya menyebutkan, bahwa ia merasa dirinya sudah melakukan tugas dan pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pencapaian yang optimal hingga pada tingkatan pejabat eselon dua (pejabat tinggi pratama). Selain itu, ia juga ingin fokus pada dunia lain pada dunia usaha atau bisnis dan memberi waktu lebih bagi keluarga.
“Saya ingin mencoba pada dunia usaha. Sekaligus juga ingin memberikan waktu yang lebih luas untuk keluarga,” kata Mamun Murod.
Menurut informasi, Dengan pengunduran Mamun Murod dari jabatannya Kepala BKD Riau, maka sudah 3 pejabat eselon II Pemprov Riau yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Sebelumnya dua pejabat eselon II Pemprov Riau yang mengundurkan diri yakni, Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Riau, Zainal Arifin dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Riau, Rahmad Ramadyanto.(Mc-R)***
