IZI Riau Ringankan Biaya Berobat Dhuafa

Pekanbaru (AmiraRiau.com) – Bapak Bustami merupakan salah seorang warga Kelurahan Tangkerang Tengah yang berprofesi sebagai tukang ojek dan menjual koran sebagai penghasilan tambahannya untuk menghidupi keluarganya. Beliau harus berjuang keras untuk membesarkan kelima anaknya. Istri dan anaknya juga ikut berjualan koran di lampu merah perempatan jalan yang tidak jauh dari rumahnya. Mereka sekeluarga tinggal di sebuah rumah kontrak yang mempunyai satu kamar, setiap bulan mereka harus menyisakan uang Rp.400.000 untuk biaya rumah kontrakannya.

Di tengah kesusahannya, bapak Bustami mengidap peyakit paru-paru dan mengharuskannya operasi di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Pekanbaru. Biaya operasi yang sangat besar dibantu oleh keluarga dan tetangganya namun beliau juga harus meminjam kesana sini untuk mencukupkan biaya operasinya bahkan menjual motor beserta TV dirumahnya. Pasca operasi bapak Bustami tidak sanggup untuk bekerja keras seperti biasanya, dan beliau harus minum obat setiap hari dan tidak boleh putus selama enam bulan. Biaya obat Rp.50.000 perhari itu membuatnya semakin binggung untuk mencari uang kemana, sementara motor yang biasanya digunakan untuk ojek sudah terjual untuk menambah biaya operasi paru-parunya.

Sekarang bapak Bustami hanya berharap kepada anak dan istrinya yang berjualan koran di jalan. Belum lagi sekarang biaya rumah kontrakan mereka menunggak tiga bulan. Jangankan untuk membeli obat dan bayar rumah, untuk makan sehari-hari aja mereka sudah mulai kesusahan.

Selasa (22/12/2020) Tim IZI Riau menyalurkan bantuan biaya pengobatan bapak Bustami untuk memenuhi biaya kebutuhan obatnya. Bantuan ini lansung disalurkan ke rumahnya yang beralamatkan di Jalan Nuri,Gg Belibis. Tetangganya sangat mengenali beliau dan sangat tahu susahnya kehidupan keluarga mereka. Pada saat tim IZI datang ke rumahnya, anak-anak beliau ternyata tidak semuanya ada dirumah, ternyata anaknya lagi keluar menjual koran di jalan.

“Alhamdulillah, Terima kasih IZI, setiap hari saya harus beli obat , saya tidak tau harus pakai uang apa untuk beli obat, orang-orang tidak mau meminjamkan uang lagi kepada kami, hutang kami terlalu banyak , semoga dimudahkan segala urusan orang-orang yang berzakat di IZI ” ujarnya bapak Bustami dangan haru.

“ Semoga bapak lekas sembuh, gunakanlah bantuan ini sebaik-baiknya, semoga ini dapat meringankan beban bapak ” ujar Irwan salah satu staff di IZI Riau.

gambar