ARAB SAUDI, AmiraRiau.com- Jelang puncak pelaksanaan ibadah haji, Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) kembali berita duka datang dari tanah suci, Arab Saudi. Salah seorang jemaah haji asal Kota Pekanbaru atas nama Yurniaty Maah Abdullah (74) tergabung dalam Kloter BTH 06 meninggal di Rumah Sakit King Faisal Makkah, Sabtu (31/5/2025).
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama (Kemenag) Riau, H Defizon menjelaskan jemaah pemegang nomor porsi 0400098915 itu memiliki riwayat hipertensi, yang akan dishalatkan di Masjidil Haram dan dikuburkan dipemakaman Makkah.
"Kabar duka disampaikan oleh Ketua Kloter BTH 06 Nurdin kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau," kata Defizon, Minggu (1/6/2025).
Dikatakan sampai saat ini sudah empat jemaah haji Riau yang meninggal di Arab Saudi.
Sebelumnya, Muliardi selaku Kepala Kanwil Kemenag Riau juga sudah menyampaikan turut berduka.
"Innalilahiwainnailaihirojiun, saya atas nama pribadi maupun Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau menyamapaikan duka cita memdalam atas meninggalnya Yurniaty Maah Abdullah, jemaah asal Kota Pekanbaru di Rumah sakit King Faisal Makkah, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya," tutur Muliardi, Minggu (1/6/2025) dari Kota Makkah Al Mukarramah.
Muliardi juga mengingatkan jemaah menjelang pelaksanaan Armuzna agar mempersiapkan diri dan perlengkapan yang akan dibawa serta mengikhlaskan diri dengan memperbanyak doa, zikir dan membaca Al Quran serta amalan lainnya.
"Jemaah akan mulai bergerak menuju Arafah pada Rabu, 4 Juni 2025. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, seperti jaga stamina. Istirahat yang cukup dan konsumsi makanan yang tersedia, siapkan perlengkapan sejak malam sebelumnya, seperti pakaian ihram, identitas diri (misalnya kartu Nusuk, red), obat-obatan pribadi, masker, dan pelindung panas, buku doa, AlQuran, telepon seluler, charger, power bank dan lain sebagainya," ucap Muliardi.
Di tanah air, Defizon mengingatkan bahwa yang paling penting bagi jemaah adalahharus mengikuti arahan petugas Kloter dan sektor.
"Jangan panik, karena pemberangkatan dilakukan secara bertahap, serta membawa bekal air minum dan makanan ringan jika diperlukan," ucapnya.
Sampai saat ini 4 orang jemaah haji Provinsi Riau meninggal di Tanah Suci, yaitu :
1. Reni Maifida Zainal Muhammad (53) Nomor porsi 0400094333 tergabung dalam BTH – 08 asal Kabupaten Pelalawan
2. Nifzar Rachman bin Abdur Rahman Bulat Nomor porsi 0400096698 tergabung dalam BTH – 04 beralamat Jalan Sentosa Blok C 23 Pekanbaru
3. Usman Jalil (81) Nomor porsi 0400183720 tergabung dalam BTH – 09 asal Kabupaten Kepulauan Meranti
4. Yurniaty Maah Abdullah (74) nomor porsi 0400098915 tergabung dalam BTH - 06 asal Kota Pekanbaru.***